Mantan kapten Chelsea dan tim nasional Prancis, Marcel Desailly merasa Olivier Giroud akan kesulitan jika terus-terusan berjuang untuk mempertahankan posisinya sebagai penyerang utama Chelsea selama musim ini.
Setelah hampir meninggalkan Chelsea Januari tahun lalu, Giroud kembali mempertimbangkan untuk menetap di Stamford Bridge usai mencetak 4 gol melawan Sevilla di Liga Champions pada awal Desember yang membuatnya mendapatkan posisi kembali di skuad Frank Lampard.
Sementara itu, Giroud juga merasa khawatir dia akan kehilangan tempatnya di tim Prancis menjelang Kejuaraan Eropa musim panas mendatang saat dia mengejar rekor pencetak gol sepanjang masa Thierry Henry untuk Les Bleus.
Desailly pun menjelaskan alasan mengapa dia merasa Giroud hanya akan keluar masuk dari skuad London barat itu.
"Dia bukan masa depan Chelsea dan dia tidak pernah bisa menjadi pemain utama," kata Desailly dikutip dari Goal International.
"Dia hanya bisa menjadi penting di saat-saat penting untuk klub karena Lampard pandai mempelajari lawan dan menggunakannya dalam pertandingan tertentu melawan tim yang tidak suka menghadapi pemain dengan kekuatannya."
"Saya percaya bahwa Lampard telah membantu Giroud sering bersinar dengan mendapatkan banyak hal darinya tetapi dia tidak bisa menjadi pilihan pertama untuk Lampard. Dia memiliki Tammy Abraham dan Timo Werner untuk bersaing, jadi dia tidak bisa mempertahankan pilihan pertamanya."
"Ini tergantung pada Lampard untuk menggunakannya pada waktu yang tepat. Dia sekarang berusia 34 tahun jadi jangan memintanya menjadi pemain utama tapi pastikan dia penting saat dia dibutuhkan. Dengan usianya, dan statusnya sebagai juara dunia, maka saya pikir ini adalah tentang bagaimana dan kapan Anda menggunakannya."
Kendati begitu, ketika menyangkut statusnya di timnas Prancis, Giroud sedang dalam perjalanan untuk memantapkan dirinya sebagai pemain legendaris.
Setelah menjuarai Piala Dunia 2018 sebagai striker utama, Giroud kini mengincar rekor individu setelah memenangkan 105 caps dan mencetak 44 gol.
Tujuh gol lagi dia butuhkan untuk menyamai rekor pencetak gol sepanjang masa Henry dan dia juga masuk dalam 10 besar pemain dengan penampilan terbanyak untuk negaranya.
“Dia sangat diperlukan untuk timnas. Giroud adalah rekan satu tim dan pemain yang sempurna untuk tim nasional Prancis. Dia adalah pilihan pertama di tim nasional. Anthony Martial tidak bergabung sebaik Giroud di tim nasional," lanjut Desailly.
"Kylian Mbappe bisa bermain di lini tengah tetapi dia adalah juara dunia dari posisi sayap. Anda harus memilih Giroud, yang merupakan pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Prancis, bahkan jika di level klub dia aktif dan tidak aktif."
