Manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa setelah timnya kalah dari Aston Villa dengan skor 0-1 pada lanjutan Liga Inggris 2020/2021 di Villa Park, Sabtu (6/2/2021).
Arteta marah karena Arsenal kalah akibat kesalahannya sendiri. Manajer asal Spanyol itu kesal bukan kepalang setelah timnya begitu mudah kehilangan bola dan berakibat fatal pada menit-menit awal.
"Saya sangat kecewa karena kami kalah dan cara kami kalah," kata Arteta selepas pertandingan, seperti dilansir Express pada Minggu (7/2/21).
Arteta menyebut bahwa Arsenal memberikan bola begitu saja kepada lawan dan memberikan mereka kesempatan.
"Kami tim yang lebih baik. Kami mengontrol di setiap sektor, tapi kami memberikan bola begitu saja. Kami memberikan tiga kesempatan kepada mereka," ujarnya.
"Kemudian ketika kami harus mencetak gol, kami tidak bisa membuat umpan atau tembakan yang tepat. Mereka lebih baik di kotak penalti dan begitulah cara memenangi laga. Kami menciptakan cukup banyak peluang, tapi kami tidak mencetak gol dan pasti tidak bisa menang," sambung Arteta.
Mikel Arteta pun menegaskan bahwa Arsenal harus diberikan hukuman karena melakukan kesalahan sendiri. Menurutnya, kekalahan itu murni kesalahan The Gunners.
"Anda tidak bisa memenangi pertandingan jika setiap pekan melakukan seperti itu. Empat atau lima kali kami bermain dengan 10 orang," keluh Arteta.
"Melawan Wolves, kami layak memenangi dua pertandingan itu, tapi kami kalah semuanya. Kartu merah membuat kami kalah (melawan Wolves), hari ada keputusan besar lain. Apa pun keputusan wasit hari ini, seharusnya kami bisa dengan nyaman memenangi pertandingan," sambungnya.
Dalam dua laga sebelumnya, Arsenal harus puas bermain imbang dan menelan kekalahan. Mereka ditahan 0-0 Manchester United dan kalah 1-2 dari Wolverhampton Wanderers.
Kembali gagal mendulang tiga poin, Arsenal masih tertahan di peringkat 10 klasemen sementara Premier League dengan nilai 31. Tim Meriam London tertinggal empat poin dari Aston Villa yang menempati posisi delapan.
