Eks Pelatih Italia dan Juventus, Marcello Lippi Umumkan Pensiun

- Jumat, 23 Oktober 2020 | 11:03 WIB
Marcello Lippi. (photo/Instagram/@marcello_lippi)
Marcello Lippi. (photo/Instagram/@marcello_lippi)

Mantan manajer veteran Italia dan Juventus, Marcello Lippi mengumumkan pengunduran diri dari dunia kepelatihan sepak bola.

Lippi telah menganggur sejak mengundurkan diri sebagai pelatih Tiongkok pada November tahun lalu menyusul kekalahan kualifikasi Piala Dunia 2022 dari Suriah.

Tugas keduanya sebagai pelatih negara Asia hanya berlangsung 6 bulan.

Pelatih berusia 72 tahun itu sempat mencicipi trofi bersama Italia, raksasa Serie A Juventus, dan klub Tiongkok, Guangzhou Evergrande.

Namun kini sang pria Italia itu memutuskan untuk pensiun.

"Saya sudah selesai dengan pekerjaan kepelatihan," kata Lippi pada Radio Sportiva. 

"Benar, itu cukup. Mungkin aku bisa berguna dalam peran lain, mari kita lihat. Tapi tidak ada apa-apa sampai musim semi."

Setelah sempat bersama Atalanta dan Napoli, Lippi memimpin Juventus pada 1994 dan membimbing Bianconeri meraih 3 gelar Serie A dan trofi Liga Champions terakhir klub pada 1995-1996.

Dalam 2 tugas sebagai pelatih Juve, Lippi memenangkan 5 trofi Serie A, 4 mahkota Supercoppa Italiana, Liga Champions, Piala Super UEFA, Piala Interkontinental, dan Coppa Italia.

Setelah meninggalkan Juventus pada 2004, Lippi membantu Italia menjuarai Piala Dunia 2006 dan dipanggil kembali oleh Azzurri pada 2008 setelah 2 tahun meninggalkan tim nasional.

Di Tiongkok, Lippi bergabung dengan Guangzhou Evergrande pada tahun 2012 dan mengklaim 3 gelar Liga Super Tiongkok dan trofi Liga Champions AFC bersama dengan Piala FA Tiongkok dan Piala Super FA Tiongkok.

Namun Lippi gagal mengukir kesuksesan bersama tim nasional Tiongkok dan mengumumkan pengunduran dirinya pada November tahun lalu usai kekalahan mengecewakan melawan Suriah.

“Sebuah tim harus memberikan segalanya di lapangan. Taktik pelatih kepala harus dilakukan. Jika pemain takut kalah, maka tidak ada semangat juang, keinginan, nyali, ”kata Lippi usai pertandingan.

“Ini adalah tanggung jawab saya, tanggung jawab pelatih kepala, meskipun kami mengalahkan Guam dan Maladewa, tetapi tim yang kami lawan hari ini lebih baik, lebih terkoordinasi dan terorganisir daripada kami."

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X