LA Galaxy masih menaruh kepercayaan penuh pada Javier Chicharito Hernandez dan tidak ingin meminjamkannya meski masa depannya di MLS dispekulasikan.
Pemain berusia 32 tahun itu dikaitkan dengan kepulangannya ke klub kampung halamannya, Meksiko, Chivas, tempat dia melakukan debut profesionalnya pada 2006.
Hernandez hanya mencetak 1 gol sejauh ini dalam kekalahan melawan Portland Timbers di turnamen MLS Is Back pada bulan Juli.
Itu menjadi satu-satunya gol Hernandez di liga sejak Desember 2019 saat dia bermain di La Liga untuk Sevilla.
Direktur olahraga Chivas, Ricardo Pelaez baru-baru ini membuka pintu untuk kepindahan Hernandez.
"Setiap pemain yang datang ke Chivas, termasuk Chicharito, siapa pun itu, harus datang dan bekerja sepenuh hati untuk mencapai tujuan kami," kata Pelaez pada Azteca Deportes.
"Kami memiliki kewajiban kepada penggemar kami, bukan untuk perayaan atau pesta, tetapi untuk memenangkan gelar."
Namun melansir Goal International, kepindahan tersebut kemungkinan besar tidak akan terjadi sebelum Clausura 2021, yang akan dimulai pada Januari.
Dengan demikian, Galaxy bertekad tidak berniat meminjamkan Hernandez.
Mereka melakukan investasi yang signifikan dalam menjadikannya marquee signing awal tahun ini, membayar $ 10 juta (£ 8 juta) ke Sevilla dan menjadikannya salah satu pemain berpenghasilan tertinggi di MLS.
“Javier adalah penandatanganan penting untuk klub kami dan liga ini, menyoroti ambisi kami untuk terus menjadi yang terbaik di Major League Soccer,” kata Dan Beckerman, presiden dan CEO pemilik Galaxy AEG.
Selain itu, dewan direksi yang dipimpin oleh Chris Klein, manajer Dennis te Kloese dan pelatih Guillermo Barros Schelotto, percaya Hernandez bisa mengatasi kemandulan golnya saat ini.
Hernandez telah mencetak gol di Inggris, Spanyol, Jerman dan Meksiko dan, dengan 52 gol dalam 109 pertandingan untuk negaranya, dia patut dipertimbangkan.
Oleh karena itu, Chivas dinilai tidak punya kesempatan besar untuk merekrut kembali Hernandez dalam waktu dekat.
