Pertandingan yang mempertemukan Atletico Paranaense dengan Coritiba dalam lanjutan Kejuaraan Paranaense berakhir ricuh. Bagaimana tidak, wasit pasalnya sampai mengeluarkan delapan kartu merah dalam pertandingan ini.
Kedua tim ini memang diketahui memiliki rivalitas yang panas. Awalnya, pertandingan berlangsung normal dengan Coritiba membuka keunggulan pada menit ke-17 melalui Andrade Lima.
Paranaense kemudian menyamakan skor menit ke-25 lewat aksi Pablo Felipe Teixeira. Namun, kerusuhan terjadi saat laga memasuki masa injury time, di mana skor masih sama kuat.
Baca Juga: Kenceng Banget! Tendangan Pemain Brasil Ini Tembus 120 Km/Jam
Berawal dari pelanggaran yang terjadi di dalam permainan, pemain dari kedua tim lantas bentrok dan melakukan aksi saling dorong. Situasi menjadi semakin panas karena ada pemain yang melayangkan tendangan dan pukulan ke pihak lawan.
— megadinho (@megadinhho) February 9, 2023
Pemain yang berada di bangku cadangan pun turut masuk ke lapangan dan terlibat dalam kekacauan ini. Disebutkan bahwa butuh waktu 15 menit untuk melerai keributan yang terjadi.
Baca Juga: 5 Janji Erick Thohir jika Terpilih Jadi Ketum PSSI: Termasuk Lanjutkan Liga 2 dan Liga 3!
Pada akhirnya wasit mengeluarkan total delapan kartu merah untuk para pemain yang terlibat dalam perkelahian. Sebanyak lima kartu merah diberikan untuk kubu Paranaense, sedangkan tiga lainnya kepada pemain Coritiba.
Saat keributan terjadi, sebetulnya pertandingan masih menyisakan beberapa menit. Namun karena situasi tidak kondusif, wasit pun meniup peluit panjang di mana laga dianggap sudah selesai. Skor sama kuat 1-1 menjadi akhir dari pertandingan ini.
