Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara, memastikan semua pihak yang dipanggil hari ini bisa hadir untuk dimintai keterangan terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan.
“Jadi, hari ini memang rencananya Komnas HAM meminta keterangan dari PSSI, kemudian PT LIB, dan juga broadcaster. Pagi ini terkonfirmasi mereka akan hadir semua. Hanya, waktunya mulai dari jam 10 pagi, sampai nanti kita lihat selesai jam berapa,” kata Beka kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Kamis, (13/10/2022).
Beka menjelaskan, semua pihak bakal dimintai keterangan secara bergantian. Hal itu bertujuan agar Komnas HAM bisa mengecek kesesuaian informasi yang didapat dari masing-masing pihak.
“Nanti bergantian, supaya kami juga bisa mengkonfirmasi, mengkroscek keterangan satu pihak dengan pihak lain dalam waktu atau tempat yang berbeda,” jelasnya.
Lebih lanjut, Beka mengungkapkan, pihaknya bakal lebih dulu menggali keterangan dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Kemudian dilanjutkan dengan meminta klarifikasi dari jajaran pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Untuk pihak Indosiar selaku penyelenggara penyiaran pertandingan Liga 1, bakal menjadi pihak terakhir yang dimintai keterangan.
“Dari LIB terlebih dahulu, mungkin pagi ini jam 10. Kemudian, saya baru dapat konfirmasi dari Pak Anam bahwa nanti PSSI sekitar jam 15.00 akan lengkap datang ke Komnas supaya katanya lebih cepat lebih baik dan juga broadcaster nanti siang. Siangnya sekitar jam 14.00,” terang Beka.
Beka menuturkan, pihaknya mendapatkan konfirmasi bahwa seluruh jajaran pengurus PSSI bakal lengkap hadir. Namun, Direktur PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) Akhmad Hadian Lukita belum dapat dipastikan kehadirannya lantaran tengah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polda Jawa Timur.
Baca Juga: Heboh Penjual Dawet yang Tuduh Aremania Mabuk Dipastikan Bukan Kader PSI Lagi
“Konfirmasi dari PSSI katanya akan lengkap, lengkapnya siapa saja yang akan datang saya rasa kita tunggu bersama,” terangnya.
Terkait pendalaman terhadap PSSI, PT LIB, dan juga Indosiar, pihak Komnas HAM bakal menggali informasi soal peran masing-masing pihak. Kemudian akan ditanyai mengenai tanggung jawab mereka terkait pertandingan, termasuk juga soal tata kelola persepakbolaan di Indonesia.
“Bagaimanapun juga, PSSI kan penanggung jawab tertinggi persepakbolaan di Indonesia, PT LIB menjadi pelaksanaannya untuk ngomong soal kompetisi. Sementara broadcaster lebih bagaimana kemudian kebijakan jam tayang dan sebagainya,” ungkap Beka.
Beka menambahkan, Komnas HAM meminta semua pihak yang dipanggil untuk membawa dokumen terkait penyelenggaraan pertandingan Arema melawan Persebaya.
“Termasuk juga dokumen-dokumen pendukung lainnya misalnya statuta PSSI maupun juga kebijakan-kebijakan internal,” ujarnya.
