Sejarah Lucu Sepak Bola Indonesia, 2 Pemain Ditangkap Polisi saat Sedang Bertanding

- Selasa, 7 Maret 2023 | 17:15 WIB
Bernhard Mamadou (kanan) saat menjalani persidangan usai terlibat kasus pemukulan (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Bernhard Mamadou (kanan) saat menjalani persidangan usai terlibat kasus pemukulan (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sejarah lucu pernah tercipta di persepakbolaan Indonesia. Pasalnya, pernah ada pesepak bola yang ditangkap polisi di tengah lapangan saat pemain tersebut sedang bertanding.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis 12 Februari 2009 saat pertandingan Persis Solo vs Gresik United di Stadion Sriwedari. Itu adalah pertandingan lanjutan Divisi Utama (kasta kedua Liga Indonesia pada saat itu).

Persis dan Gresik ketika itu merupakan tim yang menghuni papan bawah klasemen Wilayah Timur Divisi Utama. Maka dari itu, pertandingan ini berjalan panas karena masing-masing tim membutuhkan poin penuh.

Pada menit ke-80, pemain Gresik United Bernhard Mamadou terlibat adu pukul dengan penggawa Persis Nova Zaenal. Sejumlah pemain Persis Solo bahkan dilaporkan mengeja-ngejar Bernhard karena melakukan pemukulan lebih dulu.

Baca Juga: Tajem Banget! Saddil Ramdhani Kembali Cetak Gol untuk Klubnya di Malaysia

Melihat kondisi chaos yang terjadi di lapangan membuat Kapolda Jawa Tengah Irjen Alex B Riatmodjo yang saat itu menonton pertandingan dari tribun VIP tak tinggal diam. Ia lantas memerintahkan anak buahnya untuk terjun ke lapangan untuk menangkan Bernhard dan Nova.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah sepak bola nasional ada pemain yang ditangkap oleh polisi saat sedang bertanding di lapangan. Tidak hanya sekadar dikeluarkan dari lapangan, Bernhard dan Nova juga ditahan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Gantung Status Naturalisasi Pemain Keturunan Ini, PSSI Disoroti Media Malaysia

Keduanya bahkan dijerat ancaman yang tidak main-main, yakni tersangka kasus penganiayaan. Namun, pihak Persis Solo dan Gresik United tentu tak tinggal diam melihat pemainnya diperlakukan seperti itu.

Manajemen kedua tim, lewat Tim Advokasi Sepak Bola Indonesia, telah mengajukan tuntutan praperadilan kepada institusi kepolisian dengan menuntut ganti rugi sebesar Rp20 miliar. Apalagi, dalam peraturan disebutkan bahwa pihak luar (termasuk kepolisian) tidak boleh melakukan intervensi terhadap pertandingan yang sedang berlangsung.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X