Hingga kini, Frank Lampard tak memungkiri bahwa dia masih melihat perkembangan dari rekan setimnya, Mohamed Salah setelah meninggalkan Chelsea. Terlebih lagi, kata dia, performa salah semakin bersinar dan mampu membuktikan menjadi salah satu pemain terbaik dunia setelah tidak lagi bermain di Stamford Bridge.
Lampard dan Salah menjadi rekan setim ketika berada di musim 2013/14. Namun pada saat itu, Salah dipinjamkan oleh Fiorentina dan Roma pada tahun 2015, setelah dia gagal masuk menjadi pemain utama ketika klub diasuh oleh Jose Mourinho.
Salah menunjukkan penampilan yang begitu impresif ketika bermain di Liga Italia, yang kemudian membuat pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tertarik untuk memboyongnya dengan nilai transfer yang mencapai 42 juta euro.
Bermain di Liga Primer selama musim 2017/18, Salah mencatatkan gol sebanyak 32 dalam 38 pertandingan yang dijalani selama satu musim. Di musim berikutnya, dia juga membantu The Reds mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya setelah haus selama belasan tahun.
Jelang laga Chelsea melawan Liverpool yang akan digelar pada akhir pekan ini, Lampard pun memuji mantan rekan sejawatnya.
"Ini berat karena semua orang memiliki jalur mereka sendiri."
"Sayang bagi Mo, ia tidak berhasil di sini tapi ini kredit besar untuknya. Ia pergi ke Italia, kembali dan sekarang ia superstar."
"Untuk jalan dia, sulit membandingkan dengan apa yang mungkin terjadi. Saya melihat bakatnya. Saat itu, saya pikir kami memiliki banyak opsi di area menyerang. No.10, pemain sayap dan ia tidak memiliki banyak kesempatan untuk alasan apa pun tapi ya, Anda bisa melihat bakatnya di sana," ungkap Frank Lampard.
