Pelatih Liverpool, Juergen Klopp merasa kesal dengan performa anak asuhnya saat ditahan imbang Burnley, Sabtu (11/7/20) malam WIB. Liverpool bisa menang apabila Mohamed Salah cs tak buang-buang peluang.
Padahal Liverpool bermain di kandang sendiri, dan The Reds harusnya menang demi menjaga peluang memecahkan rekor 100 poin Manchester City.
Selain itu, Liverpool juga ingin menjaga rekor sapu bersih kemenangan laga kandang di musim ini, setelah memenangi 17 pertandingan sebelumnya.
Di babak pertama, Liverpool berhasil unggul lewat gol Andrew Robertson. Namun di babak kedua tim tamu bangkit dan merepotkan barisan pertahanan Liverpool.
Pada akhirnya Liverpool kebobolan lewat sepakan first time Jay Rodriguez di menit ke-69. Bahkan Liverpool nyaris kalah andaikan sepakan Johann Gudmunsson di akhir waktu normal tak membentur mistar.
Setelah pertandingan, pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku kesal dengan hasil yang diraih timnya. Menurutnya mereka bisa menang jika tak menyia-nyiakan peluang.
"Pertandingan yang sangat bagus, tapi kami terlalu memberikan ruang untuk Burnley dan kami harusnya bisa menuntaskan lebih awal. Kami bisa saha mencetak dua, tiga, atau empat gol setidaknya," ujar Klopp seperti dikutip BBC.
"Ini salah kami karena kami seharusnya sudah bisa memenangi laga lebih cepat, tapi tidak dilakukan. Burnley begitu tangguh bertahan di pertandingan ini dan mereka punya dua penyerang yang selalu mencari bola. Periode yang intens dan kami harus menekan mereka pada akhirnya, tapi itu juga membahayakan kami. Itulah mengapa Anda harus bisa memaksimalkan peluang," sambungnya.
"Tapi kami akhirnya hanya mendapat satu poin dan itu bukan yang kami inginkan," tutup manajer yang menangani Liverpool sejak 2015 itu.
