Real Madrid dan Barcelona dianggap melanggar tradisi El Clasico lantaran tidak mengenakan jersey kandang masing-masing dalam duel lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.
Biasanya, terlepas dari apakah pertandingan dimainkan di Bernabeu atau Camp Nou, kedua tim akan mengenakan jersey kandang yang menunjukkan identitas kuat mereka.
Namun, alih-alih memakai jersey putih tradisional mereka, Los Blancos malah mengenakan kostum hitam rancangan Yohji Yamamoto yang merayakan ulang tahun ke-20 Adidas x Y-3 dan 120 tahun Real Madrid.
Sementara itu, Barcelona datang menggunakan seragam tandang kuning mereka dengan tiga garis merah di dada.
Baca Juga: Barca Mulai Bangkit nih, Real Madrid aja Digilas 0-4 di Bernabeau
Penampilan kedua tim rival abadi Spanyol itu pun menuai cibiran dari warganet penggemar sepak bola di Twitter. Mereka menilai aroma rivalitas El Clasico yang sarat sejarah menjadi hilang tanpa jersey kebesaran kedua tim.
"Real Madrid vs Barcelona bermain tanpa jersey kandang mereka, seperti ada yang hilang," komentar netizen.
"Aneh melihat El Clasico tanpa jersey putih tradisional Real Madrid dan kostum Blaugrana khas Barcelona," timpal yang lainnya.
"Mengapa Barca dan Real Madrid memakai seragam kuning dan hitam di El Clasico. sepak bola modern sudah selesai."
"El Clasico tampak kurang penting dan menarik dengan hilangnya jersey putih dan merah biru yang tradisional."
Terlepas dari hal itu, Barcelona tanpa kostum Blaugrana-nya berhasil menumpas perlawanan Madrid lewat 4 gol tanpa balas di El Clasico jilid kedua musim ini.
Mantan bintang Arsenal, Pierre Emerick Aubameyang melesakkan 2 gol ditambah masing-masing gol dari Ferran Torres dan Ronald Araujo.
