Pemain Crystal Palace, Andros Townsend mengaku pernah kehilangan 46 ribu poundsterling dalam 1 malam karena bermain judi sepak bola. Dia mengatakan, hukuman dari FA Inggris telah menyelamatkannya.
Kecanduan judi itu terjadi beberapa tahun silam. Dia menyebutkan kecanduan itu muncul karena rasa frustasi yang dialami usai dipinjamkan Tottenham Hotspur.
Aktivitas judinya itu tercium oleh FA dan dia dikenakan sanksi berupa denda 18 ribu pounds plus hukuman skorsing.
"Hukuman itu mengembalikan saya ke dunia nyata," kata Townsend kepada Players 'Tribune.
"Saya benar-benar mengkhawatirkan masa depan karier. Ketika hal yang kamu cintai dalam hidup dapat diambil darimu, itu mengubah perspektif Anda."
Dia menceritakan, saat dipinjamkan ke Birmingham, dirinya berada di sebuah hotel di Blackpool, di malam sebelum semifinal play-off Championship pada bulan Mei 2012. Saat itu dirinya tak tidur semalaman.
Di malam itu Townsend selalu mengecek ponselnya untuk menggandakan jumlah taruhan.
"Saya mungkin satu-satunya anak dalam sejarah yang kehilangan 46 ribu pounds berbaring di tempat tidur pada Rabu malam di Blackpool," tambahnya.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada FA karena sanksi yang diberikan. Dia mengatakan sanksi itu telah menyematkannya sebagai manusia.
Pemain 28 tahun itu kemudian memiliki konseling untuk menyembuhkan kecanduannya.
"Itu tidak hanya menyelamatkan karier sepakbola saya, itu juga mungkin menyelamatkan saya sebagai manusia," jelas pemain yang sempat merasakan kostum Timnas Inggris tersebut.
"Itu membuka mata saya pada kemungkinan bahwa benar-benar berbicara kepada seseorang tentang apa yang saya alami sesuatu yang harus dilakukan."
"Aku tidak menceritakan kisah ini untuk seluruh dunia. Aku menceritakannya untuk orang-orang di luar sana yang sedang mengalami masalah seperti saya. Mereka yang tertekan, tersesat, dan berjuang melawan kecanduan," tutur pesepak bola kelahiran 16 Juli 1991 itu.
