Bek Liverpool, Virgil van Dijk mengungkap perasaannya selama menjalani masa karantina akibat wabah virus Corona. Pemain asal Belanda ini mengaku memetik satu pelajaran berharga saat mengisolasi diri.
Pandemi virus Corona yang melanda di benua Eropa menyebabkan kompetisi sepak bola ditangguhkan sejak Maret lalu. Semua pemain diwajibkan menjalani masa karantina di rumah masing-masing demi memutus rantai penyebaran virus Corona.
Liverpool, salah satu klub Liga Inggris yang juga ikut terdampak virus Corona, memutuskan untuk menghentikan aktivitas para pemainnya dan mengimbau agar tetap berada di rumah menunggu instruksi pemerintah.
Pembatasan sosial itu rupanya membuat salah satu penggawa Liverpool, Virgil van Dijk rindu untuk bisa berkumpul lagi dengan rekan-rekannya. Dia juga mengaku sudah tak sabar untuk bermain bola lagi.
Meski begitu, bek 28 tahun ini juga mendapat pelajaran berharga selama karantina di rumah. Dia lebih menghargai segala sesuatu yang dimilikinya saat ini.
"Sangat sulit untuk tidak berada di luar sana buat menunjukkan talenta kami, bekerja, atau menampilkan hal-hal lainnya. Selain itu juga untuk bermain di hadapan banyak penggemar, memenangkan pertandingan, melakukan permainan tim, latihan, hingga bertemu dengan kawan-kawan," kata Van Dijk kepada BT Sport, dikutip dari Daily Star.
"Kami selalu menghabiskan waktu bersama-sama dan tiba-tiba saja anda tidak bisa berkumpul lagi selama hampir dua bulan. Itu sangat berbeda dan ini sungguh edan," dia menambahkan.
"Itu merupakan sesuatu yang tak pernah anda rasakan sebelumnya dan itu membuat anda lebih menghargai segala sesuatu 100 persen," ujarnya.
