Asosiasi Sepak Bola Sierra Leone (SLFA) melakukan investigasi menyusul skor akhir pertandingan yang tidak wajar yakni 187 gol tercipta dalam 2 laga.
Fenomena sepak bola gajah alias kecurangan itu terjadi di Liga Super Regional Timur alias divisi 2 negara Afrika Barat. Di mana Gulf FC mengalahkan Koquima Lebanon dengan skor 91-1 dan Lumbenbu United dikalahkan 95-0 oleh Kahula Rangers.
Gulf FC dan Kahula adalah 2 tim yang tengah berjuang untuk promosi ke kompetisi kasta lebih tinggi. Baik Kahunla dan Gulf FC memiliki jumlah poin yang sama untuk pertandingan putaran terakhir mereka dan berjuang untuk tempat tersisa zona Regional Timur di Liga Super yang berfungsi sebagai fase kualifikasi terakhir untuk Liga Premier.
Baca Juga: Lahir Tanpa Tangan Kiri, Carson Pickett Jadi Pemain Disabilitas Pertama di Timnas AS
SLFA melalui pernyataan resminya, Senin (4/7/2022) menegaskan akan menyelidiki pemain dan ofisial dari keempat klub yang terlibat, ofisial pertandingan yang ditunjuk, dan Asosiasi Sepak Bola Wilayah Timur.
@SLFA_sl investigates impractical match results from two 1st-Division matches in the ongoing Eastern Regional Super 10 League. pic.twitter.com/UtsFBrQAdu
— Sierra Leone Football Association (@SLFA_sl) July 4, 2022
“Sesuai dengan aturan FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) terhadap manipulasi pertandingan atau semacamnya, SLFA tidak akan memberi toleransi," bunyi pernyataan SLFA.
“Masyarakat umum karena itu yakin bahwa masalah tersebut akan diselidiki secara menyeluruh dan siapa pun yang ditemukan bersalah akan menghadapi kekuatan hukum penuh.”