Lionel Messi akan merasakan pengalaman pertamanya bermain di Le Classique saat Paris Saint-Germain menghadapi musuh bebuyutannya Marseille akhir pekan ini dalan lanjutan Ligue 1, Senin (25/10/2021) pukul 01.45 dini hari WIB.
Pemain Argentina itu tentu sudah tidak asing dengan atmosfer panas pertandingan domestik terbesar setelah tampil dalam 45 laga El Clasico berkostum Barcelona.
Berbicara sedikit mengenai sejarah, rivalitas antara PSG dan Marseille dimulai pada akhir 1980-an dan awal 90-an dan sejak saat itu pertandingan tersebut menjadi derby paling sengit di Prancis.
Bahkan pertemuan kedua tim kerap diwarnai aksi kontroversial seperti musim lalu di mana Neymar menjadi salah satu dari 5 pemain yang diusir keluar lapangan karena cekcok dengan Alvaro Gonzalez.
Namun, di partai Le Classique kali ini yang dimainkan di Stade Velodrome, penggemar PSG dilarang menghadiri laga karena dikhawatirkan bentrok dengan pendukung tuan rumah.
Baca Juga: Newcastle Kini Jadi Klub Bola Terkaya Ungguli PSG dan City, Punya Aset Rp 6,2 Kuadriliun
Berbicara soal skuad, bintang PSG, Neymar diragukan tampil setelah ia melewatkan kemenangan 3-2 Liga Champions atas RB Leipzig tengah pekan ini karena cedera pangkal paha.
Pasukan Mauricio Pochettino juga masih tanpa Leandro Paredes hingga jeda internasional berikutnya, sementara Sergio Ramos masih menunggu debutnya di PSG.
Sementara itu, masalah Mauro Icardi di luar lapangan yang juga membuatnya absen pada pertengahan pekan tampaknya telah diselesaikan yang berarti sang penyerang harus kembali ke skuad.
Di sisi lain, Pochettino juga mengungkapkan tentang bagaimana Messi beradaptasi dengan kehidupan di Prancis.
“Leo bersinar dengan cahayanya sendiri. Dia adalah pemain yang bersinar di Barcelona yang bersinar di Argentina dan di Paris Saint-Germain sendiri. Dia adalah pemain dengan tingkat kecerdasan dan kemampuan beradaptasi tertinggi," kata mantan pelatih Tottenham itu.
“Kami berharap semuanya akan berjalan sealami mungkin, dia akan tampil seperti yang dia harapkan dan seperti yang kita harapkan. Saya tidak ragu bahwa itu akan menjadi seperti itu," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Tumbangkan Marseille, PSG Juarai Piala Super Prancis 8 Kali Beruntun
- Update Peringkat FIFA: Belgia Masih Nomor 1, Indonesia Naik 10 Level
- Berkunjung ke Vatikan, PM Prancis Bawa 'Oleh-oleh' Jersey PSG Messi untuk Paus Fransiskus
