Bek tim nasional Indonesia, Nurhidayat Haji Haris yang dicoret dari skuad Shin Tae-yong akibat tindakan indisipliner menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukannya.
Lewat akun Instagram-nya, Kamis (3/6/2021), pemain berusia 23 tahun itu memohon memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama kepada keluarganya, PSSI dan pelatih Shin Tae-yong.
Rekan-rekannya di timnas juga tidak luput dari permohonan maaf Nurhidayat.
"Saya sangat menghargai seluruh keputusan yang telah Coach Shin Tae-yong dan jajaran tim pelatih berikan kepada saya. Saya akan menjadikan hal ini sebagai proses pembelajaran dan evaluasi untuk saya ke depannya," tulisnya.
Dia juga berharap dapat kembali dipilih untuk menjadi bagian dari skuad Garuda kembali, seraya berjanji bakal memberikan performa terbaiknya.
Nurhidayat tak lupa terus menyemangati rekan-rekannya untuk meraih kesuksesan di 3 laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Ayo Timnas Indonesia, tetap semangat dan sukses di tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti. Amin," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI menyatakan bahwa pelatih Shin Tae-yong memulangkan sang bek dari Dubai ke Indonesia karena melakukan tindakan indisipliner.
Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, menjelaskan perilaku Nurhidayat yang membangkang.
Pemain Bhayangkara Solo FC itu diketahui tak mematuhi peraturan terkait pola makan pemain yang sudah ditetapkan pelatih Shin Tae-yong.
"Ketika Nurhidayat disuruh makan banyak protein, dia tidak mengikutinya," beber Nova.
