Manajer sementara Manchester United, Ralf Rangnick meminta klub mempunyai strategi transfer yang jelas ke depannya dalam hal perekrutan pemain.
United terus berada di belakang rival sekota mereka, City dalam perburuan gelar Liga Premier Inggris sejak musim 2012-13 ketika Sir Alex Ferguson pensiun.
Padahal, Setan Merah telah menghabiskan lebih dari 1 miliar pounds untuk pembelian pemain sejak kepergian Ferguson. Namun, MU masih saja puasa gelar.
Angel Di Maria, Memphis Depay, Anthony Martial, Paul Pogba, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Donny van de Beek, Jadon Sancho dan Harry Maguire menjadi sejumlah pemain dengan nilai transfer besar yang diboyong United sejak kepergian Ferguson.
Baca Juga: Konglomerat Turki Muhsin Bayrak Siap Ambil Alih Kepemilikan Chelsea
"Ini masalah konsistensi, kontinuitas, mengetahui persis bagaimana saya ingin bermain sebagai klub, sebagai manajer," kata Rangnick kepada wartawan dikutip dari Livescore, Minggu (6/3/2022).
Menurut pelatih asal Jerman itu, strategi transfer yang kurang apik menjadi salah satu alasan utama mengapa United terus tertinggal dari rivalnya, Manchester City dan Liverpool.
“Memiliki strategi transfer yang jelas, merekrut pemain yang cocok dengan sistem itu dan itulah yang telah dilakukan kedua klub (Manchester City dan Liverpool) dalam 5 atau 6 tahun terakhir," tambahnya.
“Jika saya melihat kesuksesan transfer mereka, mereka tidak memiliki banyak pemain yang setelah 1 atau 2 tahun seseorang akan berkata, 'mungkin itu bukan penandatanganan yang tepat'," sambungnya.
Lebih lanjut lagi, Rangnick mengatakan jika United perlu memiliki identitas tentang pola permainan, serta cermat mengamati peluang di bursa transfer.
Kemudian menurutnya, setelah itu, para pemain perlu didukung manajer terbaik, pelatih kepala, dan staf pelatih yang kompeten.
