Klopp Tak Masalah Jika Simeone Enggan Berjabat Tangan Usai Pertandingan

- Kamis, 4 November 2021 | 10:48 WIB
Jurgen Klopp, pelatih Liverpool (kiri), Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid (kanan (REUTERS/PHIL NOBLE/PABLO MORANO)
Jurgen Klopp, pelatih Liverpool (kiri), Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid (kanan (REUTERS/PHIL NOBLE/PABLO MORANO)

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku tidak mempermasalahkan jika manajer Atletico Madrid, Diego Simeone menolak berjabat tangan di lapangan setelah pertandingan berakhir.

Sebelumnya dalam pertemuan kedua tim di leg pertama fase grup Liga Champions 2021/2022 dua pekan lalu, Simeone langsung melesat ke terowongan stadion usai peluit akhir dibunyikan ketika Liverpool mengalahkan timnya 3-2 di Wanda Metropolitano.

Dan menjelang laga leg II di Anfield, Kamis (4/11/2021) dini hari WIB, Simeone mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan kewajiban berjabat tangan antar pelatih setelah pertandingan mengingat emosi sedang tinggi-tingginya di akhir laga.

"Saya tidak suka sapaan setelah pertandingan karena itu adalah emosi dua belah pihak dalam pikiran emosional yang berbeda," kata pelatih asal Argentinan itu dikutip dari talkSPORT.

Pelatih 51 tahun itu mengerti jika jabat tangan usai pertandingan sudah menjadi tradisi di Inggris, tetapi dia tidak suka melakukannya dan memandang hal itu sebagai suatu kepalsuan.

Baca Juga: Jurgen Klopp: Menolak Vaksin Sama dengan Mengemudi Mobil Dalam Kondisi Mabuk

“Saya tahu di Inggris itu adalah kebiasaan dan tanda hormat, tetapi saya tidak membagikannya dan saya tidak suka kepalsuan yang mungkin disertakan, jadi saya berperilaku seperti yang saya rasakan," sambungnya.

Simeone menambahkan, dia tidak bisa menilai manajer The Reds sebagai sosok pribadi yang baik karena mereka tidak saling mengenal jauh, meski begitu di mata Klopp, Simeone termasuk pelatih hebat.

“Saya tidak mengenal Klopp sebagai pribadi dengan baik, tetapi saya tahu dia adalah pelatih hebat yang telah melakukan pekerjaan hebat di setiap klub tempat dia berada," ujarnya.

Sementara itu, Klopp mengatakan akan menghormati prinsip Simeone soal penolakan berjabat tangan setelah pertandingan berakhir.

“Saya sangat menghormatinya. Kami tidak mengenal satu sama lain tetapi saya menghormati apa yang dia lakukan di Atletico, benar-benar luar biasa melawan tim kuat tahun demi tahun. Benar-benar mengesankan," kata pelatih asal Jerman itu.

“Jabat tangan? Jika saya tahu dia tidak melakukannya, maka saya tidak akan mencobanya. Kami berdua emosional (setelah pertandingan di Madrid) tetapi sekarang saya tahu dia tidak suka melakukannya, jadi tidak masalah," imbuhnya.
 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X