Chelsea akan menjadi tim pertama Liga Premier Inggris yang bermain dengan teknologi baru penentu offside bernama 'robo ref' di Piala Dunia Antarklub Februari ini.
FIFA sedang menguji coba teknologi baru 'robo ref' yang menggunakan program komputer dan algoritma untuk menentukan offside.
Jika uji coba itu berjalan sukses, presiden FIFA akan memberikan lampu hijau untuk menggunakan teknologi tersebut di Piala Dunia Qatar November mendatang.
Sebelumnya, 'robo ref' sudah diuji coba dan sukses di turnamen Piala Arab Desember tahun lalu. Teknologi tersebut akan menggunakan hingga 12 kamera di atap stadion untuk menangkap pergerakan semua pemain dan bola.
'Robo ref' dapat menangkap 29 titik data untuk setiap pemain yang membentuk kerangka animasi serta dapat dinilai 50 kali per detik untuk memastikan keputusan sudah benar.
Jika pemain penyerang berada dalam posisi offside, sistem pelacakan memberi tahu operator VAR dalam waktu hanya setengah detik.
Baca Juga: Chelsea Tampil di Piala Dunia Antarklub, Tuchel Gak Mau Anggap Remeh
Pesan itu kemudian dikirim ke wasit yang bisa meniup peluit jika dia setuju sang penyerang berada dalam posisi offside.
“Ketika bola dimainkan, perangkat lunak AI real-time dapat mengirim sinyal secara otomatis ke VAR," kata direktur teknologi dan inovasi sepak bola FIFA, Johannes Holzmuller dikutip dari Sun Sport, Selasa (1/2/2022).
“Kami akan memiliki asisten VAR yang berkomitmen yang dapat memproses data offside dan membantu menentukan apakah pemain yang dianggap offside aktif dan mengganggu permainan, sehingga mereka dapat dengan cepat memvalidasi dan mengonfirmasi keputusan," jelasnya.
The Blues otomatis tampil di Piala Dunia Antarklub karena menjadi juara Liga Champions musim 2020/2021 lalu. Saat ini, Chelsea tengah menunggu pemenang antara juara Asia Al Hilal dengan tuan rumah Al Jazira atau wakil Oseania, AS Pirae.
