Juventus memutuskan melakukan pemotongan gaji kepada staf dan pemainnya, termasuk Paulo Dybala yang terjangkit virus Corona. Dybala mengatakan keputusan ini adalah yang terbaik di situasi sekarang.
Para pemain dan staf pelatih Juventus telah sepakat untuk menerima pemotongan gaji selama empat bulan mendatang di tengah pandemi virus corona. Penangguhan kompetisi memengaruhi keuangan Juventus.
Adapun pemotongan itu akan menghemat sekitar 90 juta euro atau sekitar Rp1,61 triliun untuk kas Juventus. Namun kenaikan gaji akan dinegosiasikan ulang apabila liga kembali dilanjutkan.
Pemotongan gaji ini juga berlaku untuk Dybala, salah satu pemain Juventus yang terjangkit virus Corona.
Dybala mengaku tak masalah dengan keputusan klub yang memotong gaji pemain. Menurutnya keputusan itu adalah yang terbaik untuk Juventus saat ini.
"Chiellini berbicara kepada presiden, lalu membahasnya dengan tim. Kami membicarakan soal itu di dalam obrolan," kata Dybala soal pemotongan gaji pemain Juventus, dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
"Ada yang berbeda pendapat, ada pemain yang kehilangan satu atau dua pertandingan demi mendapatkan bonus. Meski demikian, saya pikir itu adalah hal terbaik yang bisa dilakukan," demikian kata Dybala.
