44 Tahun Nunggu, Peru Akhirnya ke Final Copa America

Peru harus menunggu 44 tahun untuk kembali ke partai puncak Copa America. Kepastian tersebut diperoleh setelah Pablo Guerrero dkk mengalahkan Chili di babak semifinal, Kamis (4/7/2019) dengan skor telak 3-0.

Kali terakhir Peru mencapai final turnamen sepak bola tertinggi di kawasan Amerika Selatan terjadi pada 1975. Saat itu, Peru bahkan menjadi juaranya setelah mengalahkan Kolombia di partai puncak.

Final Copa America 1975 masih menggunakan sistem home dan away di mana kedua tim saling mengalahkan dalam dua pertandingan tersebut. Karena belum ada sistem agregat, juara ditentukan melalui partai play-off.

Peru akhirnya mengalahkan Kolombia dengan skor 1-0 sekaligus menyabet gelar copa kedua mereka. Pemain Barcelona Hugo Sotil menjadi pahlawan Los Incas dengan gol tunggalnya.

Adapun gelar pertama Peru diraih pada 1939, saat masih bernama South America Championship. Peru menjadi tuan rumah turnamen  sekaligus menjadi yang terbaik setelah menyandang predikat sebagai pemuncak klasemen.

Jumlah negara yang berpartisipasi pada kejuaraan negara-negara Amerika Selatan edisi ke-15 ini hanya lima. Selain Peru, ada Uruguay, Paraguay, Chili, dan Ekuador. Sementara Kolombia, Brasil, Argentina dan Bolivia mengundurkan diri.

Seluruh tim saling berhadapan satu sama lain. Dua poin dihadiahkan untuk pemenang, satu poin untuk hasil imbang dan nol poin buat tim yang kalah. Di akhir klasemen, Peru mengantungi 8 poin hasil  dari sapu bersih kemenangan di seluruh empat pertandingan.

Peru sendiri sudah enam kali ditunjuk sebagai tuan rumah Copa America. Selain dua kali menjadi kampiun, La Blanquirroja juga sudah 16 kali menjadi semifinalis.

Sementara dalam laga kontra Chili di semifinal edisi ke 2019. Peru mencetak gol melalui Edison Flores (21'), Yoshimar Yotun (38'), dan Pablo Guerrero (90+1'). Di final, tim asuhan Ricardo Gareca akan menghadapi tuan rumah Brasil yang sebelumnya mendepak Argentina 2-0.