Dalam beberapa tahun terakhir, selebrasi atau perayaan 'sshh' sempat mendapat sambutan negatif dari para gamer FIFA. Kenapa?
Dalam rangka rilis FIFA 21 pada 9 Oktober mendatang, ada sejumlah perubahan mencakup, beberapa fitur baru dan bahkan gameplay yang lebih ramping dan realistis.
Namun ada satu hal yang tidak akan ada lagi yakni selebrasi 'sshh' yang menjadi andalam game FIFA edisi sebelumnya.
Yuk simak ulasan berikut ini yang dihimpun dari Goal International.
Jadi mengapa kini selebrasi itu dihapus?
Selebrasi 'sshhh' akan dihapus mulai dengan rilis FIFA 21 dan semua versi yang sedang berlangsung karena penerimaan yang sangat negatif dari para gamer.
Fitur itu terkenal di FIFA karena pengguna yang mengaktifkan selebrasi setelah mencetak gol akan membuang-buang waktu secara berlebihan sehingga menunda permainan.
EA Sports memberantas selebrasi tersebut untuk meminimalkan potensi perilaku 'toxic' yang ditampilkan para gamer serta ejekan terhadap lawan yang menyebabkan gangguan dan frustrasi hebat.
Dalam kehidupan nyata, perayaan 'shush' telah digunakan oleh para pesepakbola untuk membungkam fans oposisi atau bahkan kritikus individu mereka sendiri.
Namun ke depannya, tidak akan ada perayaan seperti itu yang akan digunakan dalam FIFA.
Produser gameplay EA Sports, Sam Rivera telah menyatakan bahwa tindakan tersebut diambil setelah mendengarkan panggilan dari para gamer FIFA.
"Kami diberitahu oleh komunitas bahwa ada perilaku toxic dalam permainan, dan kami akan memastikan untuk menghilangkannya," kata Rivera.
"Jadi kami menghapus beberapa perayaan yang menurut orang bukan ide terbaik dalam game."
Selain itu, perayaan 'pigeon' dan 'dab' juga bisa terancam pemindahan.
Perayaan apa lagi yang telah dihapus di FIFA 21?
Bersamaan dengan selebrasi 'sshh', selebrasi A-OK yang dipopulerkan oleh Dele Alli juga tidak akan muncul kembali.
