Berikan Hukuman Ringan kepada Indonesia, FIFA Dapat Sorotan Media Malaysia

- Jumat, 7 April 2023 | 14:52 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino. (REUTERS/Jean Bizimana)
Presiden FIFA, Gianni Infantino. (REUTERS/Jean Bizimana)

Pertanyaan mengenai sanksi yang diterima oleh Indonesia dari FIFA usai batal menggelar Piala Dunia U-20 2023 akhirnya terjawab sudah. Ya, FIFA hanya menjatuhi hukuman administrasi berupa dana untuk kemajuan sepak bola yang disebut FIFA Forward.

Hal tersebut disampaikan FIFA melalui pernyataan resmi pada website mereka beberapa saat lalu. Dalam pernyataan itu, FIFA berpotensi mencabut sanksi jika PSSI mampu menunjukkan perkembangan ke arah yang positif untuk sepak bola mereka.

"Untuk sementara, merekomendasikan pembekuan penggunaan dana FIFA Forward (untuk Indonesia) sampai pemberitahuan lebih lanjut dan sekarang akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah diputuskan sebelumnya mencabut sanksi ini," tulis pernyataan FIFA seperti INDOZONE sadur dari laman resminya, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga: Apa Sih FIFA Forward? Program FIFA yang Sedang Dibekukan untuk Indonesia

Erick Thohir Bersyukur FIFA Tak Berikan Hukuman Berat pada Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan rasa syukurnya karena Indonesia terhindar dari sanksi berat setelah FIFA membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di Tanah Air. FIFA hanya memberikan sanksi administrasi kepada PSSI.

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick yang tengah berada di Paris, Prancis, Kamis (6/4/2023) dikutip dari laman resmi PSSI.

-
Ketum PSSI, Erick Thohir, berfoto dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. (Instagram/@erickthohir)

Hukuman Ringan FIFA untuk Indonesia Disorot Media Malaysia

Keputusan FIFA yang memberikan hukuman ringan kepada Indonesia pun dapat reaksi dari salah satu media asal Malaysia, yakni Makan Bola. Menurut mereka, hukuman ringan itu adalah bukti jika FIFA itu masih menaruh kepercayaan pada Indonesia.

"Setelah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut hak tuan rumah Piala Dunia U-20 dari Indonesia menyusul protes terhadap tim sepakbola Israel, banyak yang khawatir negara itu akan diskors oleh FIFA," tulis Makan Bola pada artikel mereka, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga: Sindir Hokky Caraka, Marselino Ferdinan: Sudah Enak Hidupmu

"Namun berdasarkan pengumuman terbaru dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), masih ada cahaya untuk sepakbola Indonesia," sambung tulisan Makan Bola soal hukuman yang diterima Indonesia dari FIFA.

Selain itu, Makan Bola juga menyebut jika hukuman ringan itu membuat Indonesia masih punya kans untuk menggelar event internasional. Salah satunya adalah Piala Asia Futsal 2024, yang mana Indonesia memang tengah coba mencalonkan diri sebagai tuan rumah.

"Selain berpeluang bermain di perhelatan sepakbola SEA Games 2023, hal ini (terhindar dari sanksi berat) juga memberi ruang bagi Indonesia untuk melobi hak menjadi tuan rumah turnamen sepakbola manapun. Termasuk melobi menjadi tuan rumah AFC Futsal Asian Cup 2024," pungkas tulisan Makan Bola.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X