Nambah Lagi! Qatar Juga Haramkan Daging Babi Hingga Busana Seksi di Piala Dunia 2022

- Minggu, 13 November 2022 | 13:40 WIB
Patung trofi Piala Dunia di Qatar. (REUTERS/John Sibley)
Patung trofi Piala Dunia di Qatar. (REUTERS/John Sibley)

Aturan tegas Qatar terkait pelaksanaan Piala Dunia 2022 bertambah lagi. Kini, Qatar melarang kehadiran daging babi hingga busana seksi di turnamen sepak bola akbar sejagat raya itu.

Sebelumnya, Qatar juga melarang minuman keras alkohol dan seks bebas selama perhelatan Piala Dunia 2022.

"Pajak dosa" berlaku untuk penjualan alkohol selama Piala Dunia 2022 berlangsung di mana harga 1 pint bir diperkirakan mencapai 13 pounds (sekitar Rp238 ribu).

Bagi yang kedapatan membawa alkohol ke negara itu akan disita oleh pejabat dan dapat dipenjara. Impor pornografi, mainan seks, produk daging babi, dan buku-buku agama juga ilegal.

Baca Juga: Deretan Wags Cantik Piala Dunia 2022, Bidadari Tribun Siap Tunjukkan Pesona

Barang selundupan yang termasuk dalam daftar terlarang akan disita oleh petugas saat bagasi diperiksa di lobby kedatangan Bandara Internasional Hamad.

Penggemar sepak bola juga dilarang membawa obat penghilang rasa sakit ke Qatar tanpa resep di mana aturan berlaku untuk semua obat. Rokok elektrik, vape, dan pakaian minim juga dilarang.

Sejumlah tindakan agresif lain juga dapat membuat penggemar ditangkap selama berada di Qatar, termasuk minum-minum di luar area yang ditentukan, bertaruh, bersumpah serapah, vaping, dan bermesraan di depan umum,  baik oleh pasangan gay maupun heteroseksual.

Baca Juga: Richardo Kaka Sebut Brazil Favorit Juara Piala Dunia 2022: Argentina & Prancis Rival Berat

Menurut undang-undang Qatar, alkohol tidak ilegal, hanya saja minum di depan umum tidak diperbolehkan mengingat negara itu mayoritas Muslim konservatif. Alkohol hanya dijual di bar dan restoran hotel berlisensi.

Menurut laporan Daily Mail seperti dilansir Sabtu (12/11/2022), petugas keamanan dari Inggris akan hadir untuk membantu mengatasi penggemar sepak bola yang berisiko melanggar hukum ketat Qatar. 

Sebanyak 15 petugas dari Inggris dikirim ke Qatar. Ini menjadi langkah baru yang belum pernah terjadi sebelumnya selama Piala Dunia.

Adapun Qatar selaku negara tuan rumah turut menugaskan polisi luar negeri, termasuk dari Pakistan dan Turki untuk pengamanan.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X