Rebutan Peringkat Tiga Piala Dunia 2022, Pelatih Maroko: Ini Laga Terburuk

- Sabtu, 17 Desember 2022 | 18:00 WIB
Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui. (Reuters/Kai Pfaffenbach)
Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui. (Reuters/Kai Pfaffenbach)

Timnas Maroko dan Timnas Kroasia akan memperebutkan peringkat tiga Piala Dunia Qatar 2022. Meski memperebutkan podium, Pelatih Maroko, Walid Regragui, tidak antusias.

Maroko secara mengejutkan menjadi kuda hitam di Piala Dunia 2022. Bagaimana tidak, Maroko mampu menghempaskan Belgia (fase grup), Spanyol (16 besar), dan Portugal (perempat final).

Sayang, Maroko gagal melalui ahdangan Prancis di semifinal. Alhasil, Maroko hanya akan memperebutkan peringkat tiga dengan Kroasia yang kalah dari Argentina di semifinal lainnya.

-
Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui (Reuters/Gareth Bumstead)

Baca Juga: Perjalanan Argentina di Piala Dunia 2022: Dikejutkan Arab, Messi dkk Kini Siap Rebut Trofi

Walid Regragui tampaknya masih kecewa dengan kegagalan Maroko ke final Piala Dunia 2022. Dia menilai perebutan peringkat tiga dengan Maroko, tidaklah penting.

Walid Regragui bahkan menyebut pertandingan ini sebagai yang terburuk bagi skuad asuhannya. Sebab, menang ataupun kalah, Maroko tidak akan menjuarai Piala Dunia 2022.

"Saya rasa ini adalah laga terburuk yang harus kami mainkan. Jelas, kami ingin hal-hal menjadi berbeda. Kami ingin berada di final yang sebenarnya tetapi ada tempat ketiga untuk diperebutkan. Kami ingin berada di podium," ujar Walid Regragui, dikutip dari ESPN, Sabtu (17/12/2022).

Baca Juga: Prediksi Kroasia vs Maroko di Piala Dunia: Misi Kedua Tim Cari Obat Pelipur Lara!

"Kami ingin menjadi sepositif mungkin untuk pendukung kami. Ya, finis ketiga akan bagus untuk citra kami, kami akan berada di podium. Tapi tahukah Anda? Bahkan jika kami memenangkan pertandingan besok, kami tidak akan barada di final dan kami tidak akan memenangkan Piala Dunia,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X