Man City vs Chelsea: Perbandingan Pengeluaran dan Koleksi Trofi 2 Tim Sultan Liga Premier

- Sabtu, 15 Januari 2022 | 15:17 WIB
Pep Guardiola, pelatih Manchester City (kiri), Thomas Tuchel, pelatih Chelsea (kanan). (REUTERS/David Klein/Peter Cziborra)
Pep Guardiola, pelatih Manchester City (kiri), Thomas Tuchel, pelatih Chelsea (kanan). (REUTERS/David Klein/Peter Cziborra)

Liga Premier Inggris akhir pekan ini, Sabtu (15/1/2022) malam WIB akan menyajikan duel panas Manchester City vs Chelsea di Etihad Stadium.

Baik City dan Chelsea diketahui sama-sama berstatus klub sultan di Liga Premier sejak diambil alih oleh miliader Uni Emirat Arab dan pengusaha Rusia. Selain itu, keduanya juga termasuk pesaing besar gelar Liga Premier musim ini.

Menariknya, jumlah trofi yang dimenangkan oleh masing-masing tim sebanding dengan jumlah uang yang dikeluarkan sang pemilik klub.

Liverpool, Manchester United dan Arsenal mungkin masih dikenal sebagai tim-tim kuat papan atas Inggris, namun The Citizens dan The Blues telah mendominasi dalam beberapa tahun terakhir dengan pemain-pemain bintangnya dan rentetan trofi bergengsi.

Bahkan keduanya telah bersaing dalam perebutan gelar klub paling prestis di Eropa yakni final Liga Champions musim 2020/21 yang dimenangkan oleh Chelsea. 

Manchester United mungkin masih tetap dominan dalam perebutan gelar sebelum 2013 dan Liverpool kembali mampu bersaing beberapa tahun terakhir, tetapi mereka masih jauh di belakang Chelsea dan City perihal koleksi trofi dan pengeluaran sejak 2008.

Dilansir talkSPORT, Chelsea telah menghabiskan 2,1 miliar pounds (sekitar Rp 41 triliun) sejak Roman Abramovich mengambil alih klub itu pada tahun 2003.

Baca Juga: Arsenal Ajukan Permintaan ke Liga Premier Tunda Derby London Utara

Angka tersebut merupakan jumlah paling banyak dari klub papan atas mana pun sejauh ini dan sudah menghasilkan 16 trofi, lebih banyak dari siapa pun dalam 19 tahun terakhir.

Sementara itu, City yang belum sekalipun memenangkan gelar Liga Champions menjadi klub Inggris yang paling sukses sejak diakuisisi Sheikh Mansour pada 2008 dengan 13 trofi setelah menghabiskan 1,8 miliar pounds (sekitar Rp 35 triliun).

Manchester United yang notabene klub dengan pengeluaran terbesar di Inggris sebelum era baru hanya mengangkat 9 trofi sejak 2008 dan menghabiskan 1,4  miliar pounds (sekitar Rp 27 triliun) untuk belanja pemain.

Sementara itu, baik Liverpool dan Arsenal telah menghabiskan lebih dari1 miliar pounds tetapi peringkatnya jauh di bawah Chelsea dan City dalam hal trofi.

Dengan kata lain, City dan Chelsea mampu berinvestasi dengan bijak baik dalam hal transfer pemain dan mengelola akademi mereka.

Newcastle United sebagai klub sultan baru di Liga Premier sejak diakuisisi pengusaha Arab Saudi mungkin bisa mengikuti jejak Chelsea dan City menjelma menjadi tim kuat penantang gelar di tahun-tahun mendatang.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X