Bukan hal yang mengejutkan jika sepakbola Jepang saat ini perlahan mulai menjajah panggung dunia terutama Eropa.
Setidaknya hal itu digambarkan secara gamblang pada bursa transfer musim panas kali ini.
Ada 11 pemain Jepang yang punya peruntungan baru di Eropa. Fenomena musim ini dimulai dengan kepindahan dua talenta muda Jepang ke klub raksasa dunia.
Real Madrid yang baru merekrut pemain berusia 18 tahun, Takefusa Kubo. Dan Barcelona yang rela mengeluarkan 2 juta euro untuk memboyong Hiroki Abe dari Kashima Antlers.
Selain dua nama fenomenal itu ada pula Shoya Nakajima, pemain 24 tahun yang musim baru nanti berkarir di FC Porto.
Bahkan Dragões rela mengeluarkan kocek besar 80 juta euro, ditambah kontrak jangka panjang hingga juni 2024 dengan klausul pelepasan harga tinggi.
Nilai tersebut menjadikannya sebagai pemain Jepang dengan transfer termahal sampai saat ini, mengalahkan Hidetoshi Nakata dari AS Roma ke Parma pada 2001 (28,5 juta euro).
Pemuda Jepang selanjutnya adalah Koki Anzai yang direkrut Portimonense dengan bebas transfer. Anzai sendiri akan jadi pemain Jepang ketiga di Portimonense 2019/20.
Sebelumnya mereka sudah diperkuat oleh Hiroki Sugajima dan Shuichi Gonda yang direkrut pada awal 2019 lalu.
Di tanah Italia, Takehiro Tomiyasu meneruskan jejak pemain Jepang di sepakbola Italia. Tomiyasu direkrut oleh Bologna dengan nilai transfer sekitar 9 juta euro.
Bahkan pemain yang masih berumur 20 tahun itu sudah mencatatkan 20 caps untuk timnas senior.
Berikutnya ada klub Belgia, Sint-Truden yang bisa dibilang rajin mendatangkan pemain Jepang.
Musim ini pun mereka baru merekrut Daniel Yuji Yabuki alias Daniel Schmidt, kiper Jepang keturunan Amerika-Jerman yang merupakan rekrutan Jepan keempat disana.
Selain itu ada pula Takashi Inui (Alaves),Gaku Shibasaki (Deportivo La Coruna). Nama itu belum termasuk 10 pesepakbola lain yang bermain dikompetisi kasta kedua Spanyol.
