Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengecam Inter Milan ketika klub Italia itu berjuang menyelesaikan langkah mereka yang berlarut larut untuk mendapatkan Christian Eriksen.
Di pertandingan terakhir melawan Southampton di putaran keempat Piala FA, Eriksen tak dimasukkan ke dalam skuat oleh Mourinho.
Inter memang santer dihubungkan dengan Eriksen sepanjang bursa transfer Januari ini, saat ada spekulasi yang mengatakan jika Eriksen ingin meninggalkan Spurs tahun lalu.
Diyakini bahwa Tottenham sudah hampir menyetujui fee bagi Eriksen dan ia bisa menuju Italia awal pekan depan untuk pemeriksaan medis.
Akan tetapi, pelatih Spurs Jose Mourinho merasa tak senang dengan drama transfer Eriksen.
"Anda bisa membaca apa yang Anda ingin baca, saya tidak ingin mengatakan apapun. Saya hanya ingin mengatakan bahwa situasi ini seharusnya tidak terjadi pada 25 Januari," kata Mourinho kepada reporter setelah pertandingan melawan Southampton seperti dikutip AFP.
"Dan ini bukan kesalahan Tottenham bahwa pada 25 Januari kami berada dalam situasi tersebut."
Eriksen masuk sebagai pemain cadangan pada babak kedua dalam pertandingan Rabu yang berakhir dengan kemenangan 2-1 atas Norwich, namun dicemooh oleh sejumlah fans yang tidak senang dengan pemain asal Denmark yang dianggap kurang berkomitmen itu.
Tapi Mourinho membela Eriksen dan malah mengisyaratkan bahwa Inter Milan yang seharusnya bertanggung jawab.
"Yang bisa saya katakan adalah Eriksen, sejak saya datang, ia bersikap sangat, sangat profesional, kepada saya dan tim," kata Mourinho.
"Tottenham adalah yang terakhir yang harus disalahkan untuk situasi ini, tapi untuk berada pada 25 Januari dalam situasi seperti ini adalah tidak baik."
