Bek Tottenham Hotspur, Emerson Royal menjadi korban perampokan bersenjata di Brazil, Jumat (3/6/2022) pukul 3 dini hari waktu setempat, tapi beruntung ia selamat dari baku tembak yang terjadi.
Menurut laporan O Liberal, saat itu, pemain berusia 23 tahun tersebut baru pulang dari klub malam di kota kelahirannya, Sao Paolo. Kemudian, seorang perampok menodongkan pistol ke arah sang bek dan meminta barang-barangnya.
Untungnya, di tempat kejadian ada seorang petugas polisi yang sedang tidak bertugas yang sigap mengeluarkan senjatanya dan melepaskan tembakan untuk melumpuhkan si perampok.
Laporan media lokal mengklaim sebanyak 29 tembakan meletus dalam insiden tersebut. Satu peluru mengenai punggung si perampok.
Emerson sendiri selamat dari aksi perampokan itu tanpa mengalami cedera, hanya saja agennya, Jovem Pan Esportes mengatakan kliennya itu cukup shock.
Baca Juga: Asal Usul Selebrasi Angkat Kursi ala David Alaba, Berawal dari Kebetulan Semata
Ayah Emerson Royal, Emerson Zulu, mengatakan anaknya sedang berfoto dengan petugas polisi yang sedang tidak bertugas itu ketika si perampok datang.
"Setelah meninggalkan acara, penjaga keamanan yang mengenalinya, meminta untuk berfoto dengannya dan menawarkan untuk mengantarnya ke mobil. Di sanalah (Emerson) Royal diserang, ditodong senjata, di mana pencuri meminta jam tangannya dan barang-barang pribadi lainnya," ungkap ayah Emerson.
Setelah kejadian itu, sang bek melalui media sosial mengabarkan bahwa kondisinya baik-baik saja.
“Terima kasih atas perhatian semua orang. Syukurlah aku baik-baik saja," tulis pemain asal Brazil itu di Instagram Story, Sabtu (4/6/2022).
Emerson bergabung dengan Tottenham dari Barcelona dengan harga 25,8 juta pounds musim panas lalu dan melakukan debutnya dalam kekalahan 3-0 Spurs dari Crystal Palace pada bulan September lalu.
Dia mencetak 1 gol dalam 41 penampilan musim ini yakni dalam kemenangan 5-1 Spurs atas Newcastle United pada awal Aprill.
Emerson juga memiliki 7 caps untuk tim nasional Brazil dan melakukan debutnya dalam kemenangan 3-0 atas Korea Selatan pada 2019 silam.
