Pernyataan mengejutkan datang dari pesepak bola yang memiliki darah Indonesia, Radja Nainggolan.
Gelandang asal Belgia itu mengaku bahwa dirinya tak pernah punya niat untuk pergi meninggalkan AS Roma.
"Berpisah dari Roma adalah pukulan berat yang sulit saya atasi. Saya memang patut disalahkan," ujar Nainggolan.
Radja Nainggolan sangat yakin dirinya dipaksa meninggalkan AS Roma oleh Monchi yang saat itu menjabat direktur olahraga.
Setelah meninggalkan AS Roma, Nainggolan bergabung dengan Inter Milan yang kala itu diasuh Luciano Spalletti.
Namun, seiring perubahan pelatih dari Spalletti kepada Antonio Conte pada musim ini, namanya dipastikan tidak masuk skema permainan.
Pada akhirnya, pemain berusia 31 tahun itu pun kembali ke Cagliari tim yang pernah ia perkuat pada 2010 hingga 2014.