Parlemen Inggris Usulkan Kartu Kuning untuk Selebrasi Gol yang Abaikan Potokol Kesehatan

- Jumat, 15 Januari 2021 | 10:17 WIB
Selebrasi gol para pemain Manchester City. (REUTERS/LAURENCE GRIFFITHS)
Selebrasi gol para pemain Manchester City. (REUTERS/LAURENCE GRIFFITHS)

Julian Knight, ketua komite lintas partai bidang Digital, Budaya, Media, dan Olahraga (DCMS) membuat usulan baru dalam sepak bola di tengah pandemi Covid-19.

Dia mengatakan pemain yang mengabaikan protokol kesehatan dengan berjabat tangan atau berpelukan setelah mencetak gol harus diberi kartu kuning.

"Seperti halnya wasit yang mengeluarkan kartu kuning untuk pemain yang melepas baju, mereka juga bisa melakukan hal yang sama dengan ini," katanya kepada Reuters.

Sementara itu, pedoman Liga Premier untuk perilaku di lapangan menyatakan bahwa kontak yang tidak perlu, terutama antara tim berlawanan, harus dihindari, termasuk jabat tangan, tos dan pelukan.

Menurut Knight, mengambil risiko seseorang terkena Covid-19 juga termasuk sikap yang tidak sportif.

Memang, berdasarkan aturan FIFA, pemain yang melepas jerseynya setelah mencetak gol juga berpotensi dihadiahi kartu karena dianggap berlebihan.

Baru-baru ini, media Inggris juga menyoroti Manchester City, di mana 8 pemain berpelukan usai Phil Foden mencetak gol dalam kemenangan 1-0 Liga Premier Rabu (13/1/2021) atas Brighton & Hove Albion.

Deputy Chief Medical Officer (DCMO) Inggris juga meminta pemain sepak bola untuk bersikap bertanggung jawab dan berhenti melakukan selebrasi dalam jarak dekat satu sama lain.

Knight berharap sepak bola dapat meniru olahraga kriket dan NFL yang menjaga jarak.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X