Gary Cahill: Susah Untuk Menghormati Maurizio Sarri di Chelsea

- Sabtu, 4 April 2020 | 22:23 WIB
Gary Cahill ketika masih berseragam Chelsea. (Instagram/garyjcahill)
Gary Cahill ketika masih berseragam Chelsea. (Instagram/garyjcahill)

Bek sekaligus kapten Crystal Palace, Gary Cahill mengenang masa-masanya saat masih bermain di Chelsea. Dia mengaku bahwa perlakuan Maurizio Sarri saat masih menukangi Chelsea tak pantas untuk dihormati.

Pemain berusia 34 tahun ini nyaris dibekukan Sarri sepanjang musim 2018/19. Dia hanya dimainkan dua kali di Liga Inggris, itupun tak masuk starter. Padahal Cahill terbilang dalam kondisi bugar.

"Sulit untuk menghormati beberapa hal yang dia [Sarri] lakukan. Tetapi, saya sangat menghormati klub dan para pemain,” ucap Cahill, seperti dilansir dari Daily Mail pada Jumat (3/4).

“Sebagai pemain senior dan sebagai kapten, untuk melakukan segala hal dengan cara yang salah mudah dilakukan, tetapi bukan begitu caranya.”

"Apakah itu mudah? Tidak. Apakah itu salah satu hal yang paling sulit dihadapi secara mental? Terutama karena itu berlangsung begitu lama? Seratus persen!”

"Hal yang paling menyedihkan adalah ketika Anda tidak bermain tanpa alasan.”

“Beri saya menit bermain untuk empat atau lima pertandingan dan saya tidak akan dapat mengenakan jersey ini lagi. Itu dorongan yang harus Anda miliki. Masalahnya adalah, dia tidak pernah memberikan kesempatan itu,” pungkasnya.

Di era pelatih-pelatih terdahulu Chelsea, Cahill terhitung jadi pilihan utama. Tercatat, dia tampil reguler di atas 20 laga sebelum era Sarri.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X