Bek Chelsea Marcos Alonso Berhenti Berlutut Sebelum Pertandingan

- Selasa, 21 September 2021 | 21:58 WIB
Pemain Chelsea Tammy Abraham (kanan) berlutut sebagai simbol dukungan terhadap gerakan Black Lives Matter (ANTARA/AFP/BEN STANSALL)
Pemain Chelsea Tammy Abraham (kanan) berlutut sebagai simbol dukungan terhadap gerakan Black Lives Matter (ANTARA/AFP/BEN STANSALL)

Bek Chelsea Marcos Alonso pada Minggu mengatakan telah berhenti berlutut sebelum pertandingan musim ini karena gerakan anti-rasisme tersebut "kehilangan kekuatannya".

Para pemain dan staf telah berlutut sebelum kickoff sejak liga dimulai kembali pada Juni tahun lalu untuk menunjukkan dukungan terhadap gerakan Black Lives Matter.

Baca Juga: Bukan MU, Gary Neville Jagokan Chelsea Juara Liga Inggris

Alonso memutuskan berdiri sementara pemain lain berlutut, ia menunjuk ke lencana "Tidak Ada Ruang Untuk Rasisme" di lengan bajunya untuk menyoroti masalah ini.

"Saya lebih suka melakukannya dengan cara ini, tentu saja saya menentang rasisme, dan saya menghormati semua orang," ujar Alonso setelah kemenangan 3-0 di Liga Inggris pada Minggu melawan Tottenham Hotspur, dikutip dari laman resmi Reuters, Selasa.

"Saya pikir kehilangan sedikit makna dengan cara lain, jadi saya lebih suka melakukannya dengan cara ini." tambah Alonso.

Chelsea berada di puncak klasemen setelah lima pertandingan dan akan menjamu Aston Villa pada Piala Liga, Kamis (23/9/2021) dinihari WIB.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X