Hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG), tentu membuat Gianluigi Donnarumma dimusuhi sebagain suporter AC Milan. Meski begitu, Donnarumma menegaskan bahwa ia akan selalu jadi pendukung Milan.
Donnarumma membela AC Milan sejak dari tim junior hingga naik kelas ke tim utama pada 2015 silam. Kala itu dirinya masih berusia 16 tahun.
Namun setelah delapan tahun berkostum AC Milan, Donnarumma memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak dan gabung ke PSG.
Menurut laporan, Donnarumma pergi dari AC Milan karena soal gaji. Ia meminta gaji tinggi yang tak bisa dipenuhi oleh klub.
Tak ayal, Milanisti pun kecewa dengan sikap Donnarumma bahkan melabeli si pemain dengan cap pengkhianat. Kini Donnarumma kembali ke San Siro, namun dalam seragam Italia untuk melakoni laga semifinal UEFA Nations League menghadapi Spanyol.
"Milan adalah bagian penting dalam hidupku. Aku sangat antusias, kemudian kami berada di sini di semifinal Nations League, sebuah kompetisi yang kami pedulikan," kata Donnarumma di Football-Italia.
"Aku gembira dengan laju Milan sekarang, aku akan selalu menjadi seorang pendukung Milan. Aku senang dengan (pelatih Milan Stefano-red) Pioli, aku sering kok berbincang dengan dia."
