Bintang baru Manchester United Edinson Cavani yang berhasil membawa Manchester United menang 3-2 atas Southampton sedang di investigasi oleh FA terkait postingan Instagramnya yang telah dihapus.
Diketahui postingan yang dihapus tersebut bernada rasis yang dimana pada captionnya menuliskan kata 'Negrito' yakni istilah kasar yang ditujukan untuk penghinaan. Di beberapa negara, kata tersebut berpotensi rasis.
Namun dari berbagai sumber yang kami dapat, tujuan Cavani mengatakan hal demikian adalah untuk mengungkapkan rasa sayang. Pemain berusia 32 tahun tersebut mengatakan kalau di Uruguay yakni tempat ia berasal, kata tersebut merupakan ungkapan kasih sayang.
Hal inilah yang membuat kita kembali mengingat kasus Luis Suarez pada tahun 2011 silam. Jika kamu mengingatnya, Suarez pernah mengatakan hal yang sama kepada bek Manchester United, Patrice Evra.
Hingga berita ini naik, belum tau kelanjutannya terkait apakah Cavani mendapatkan hukuman atau tidak oleh FA. Tunggu kelanjutannya hanya di Indozone.
