Calon presiden (capres) Barcelona, Emili Rousaud angkat bicara perihal masa depan ikon klub, Lionel Messi di tengah spekulasi transfer dan krisis finansial di tengah pandemi Covid-19.
Rousaud menegaskan Messi akan meninggalkan Barcelona jika dia tidak menerima pemotongan gaji.
Masa depan karir sepak bola Messi memang sudah menjadi topik hangat di ranah rumor transfer di mana dia dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester City hingga Paris Saint-Germain mengingat kontraknya akan habis akhir musim ini.
Rousaud yang sedang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada 24 Januari mendatang pun membahas masa depan Messi di tengah keputusan klub memotong gaji pemain.
"Kami harus duduk dengan Messi dan memintanya untuk memotong gaji," kata Rousaud kepada ARA.
"Saat ini, dengan segala sesuatunya sebagaimana adanya, itu tidak berkelanjutan."
"Kami akan memintanya untuk berkorban. Jika tidak ada kesepakatan, maka Messi akan pergi."
"Messi telah menulis halaman paling brilian dalam sejarah klub. Kami harus menghormati legenda kami, tetapi kenyataannya adalah seperti itu."
"Saya percaya bahwa segala sesuatunya harus dikatakan sebagaimana adanya. Kami tidak bisa membodohi anggota kami. Kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan dia bertahan, tetapi selalu dengan kepentingan klub terlebih dahulu."'
