Ahli Isyaratkan Kekalahan Adu Penalti MU karena Keputusan Bruno Fernandes, Kok Bisa?

- Jumat, 28 Mei 2021 | 12:53 WIB
Bruno Fernandes di final Liga Europa, Kamis (27/7/2021) dini hari WIB. (REUTERS/MAJA HITIJ)
Bruno Fernandes di final Liga Europa, Kamis (27/7/2021) dini hari WIB. (REUTERS/MAJA HITIJ)

Seorang profesor dan pakar studi psikologis, Ignacio Palacios-Huerta, mengisyaratkan faktor kekalahan adu penalti Manchester United dari Villarreal di final Liga Europa, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB karena keputusan Bruno Fernandes.

Sebelumnya, Setan Merah bermain imbang 1-1 dengan tim kapal selam kuning di babak ekstra time sehingga dilanjutkan dengan adu penalti.

Sang kapten United di pertandingan itu, Bruno Fernandes memenangkan lemparan koin tapi dia memilih timnya untuk melakukan tendangan kedua setelah tim lawan.

Drama adu penalti pun berakhir dengan skor 11-10 untuk kekalahan United yang diikuti dengan tangisan Fernandes dan kekecewaan seluruh tim terlebih para fans.

Menurut profesor Palacios-Huerta, keputusan playmaker Portugal itu membuat Manchester United berada di urutan kedua dalam adu penalti memberi Villarreal keuntungan besar.

Dia menjelaskan, menendang kedua mengambil beban mental pada pemain yang melakukan tendangan pertama hingga keunggulan 20 persen.

"Saya akan berpikir bahwa kebanyakan orang di sepak bola tahu tentang, atau setidaknya memiliki intuisi yang tepat, tentang keunggulan 60-40 ini," ungkap sang pakar pada Sportsmail.

"Mengejutkan melihat Bruno memutuskan untuk memberikan keuntungan 20 persen itu kepada Villarreal."

Palacios-Huerta pernah menulis sebuah studi tentang subjek yang disebut Tekanan Psikologis dalam Lingkungan Kompetitif: Bukti dari Eksperimen Alami yang Diacak.

Dalam makalah tersebut, profesor itu mengungkapkan bahwa dia telah membuktikan bahwa pengambilan gambar kedua memiliki 'efek merugikan pada kinerja'.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X