Varian Omicron Bikin Resah Pemain, Ini Kata Guardiola

- Sabtu, 25 Desember 2021 | 19:51 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (photo/REUTERS/Annegret Hilse)
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (photo/REUTERS/Annegret Hilse)

Meluasnya penyebaran Covid-19 varian Omicron membuat Liga Inggris terganggu. Terkait hal itu, pelatih Manchester City Pep Guardiola angkat bicara.

Pekan lalu, sebanyak enam dari 10 laga Liga Inggris terpaksa ditunda akibat masifnya penyebaran Omicron di sejumlah klub. Menurut laporan Sky Sports, ada 90 kasus terkonfirmasi di antara para pemain dan staf, yang merupakan rekor dalam 2 tahun pandemi.

Sejumlah klub yang kehilangan pemain akibat COVID-19 tak punya banyak pilihan dalam rotasi pemain. Sehingga beban fisik yang ditanggung pemain menjadi lebih berat.

Kapten Liverpool Jordan Henderson menyoroti hal ini dan menyebut tak ada yang benar-benar peduli dengan kondisi pemain. Manajer Arsenal Mikel Arteta sudah mendesak semua pihak untuk lebih mendengarkan suara pemain dan sentimen serupa diungkapkan Pep Guardiola.

"Cuma di sini satu-satunya negara yang tak menerima lima pergantian, hanya tiga. Kenapa? Kita ingin melindungi pemain, jadi terapkan lima pergantian. Itu jauh lebih baik mengingat jumlah pertandingannya, tapi Premier League dan klub-klub bilang tidak," ungkapnya dikutip Sky Sports.

"Kalau para pemain dan manajer bersatu dan mogok atau bagaimana...omongan saja tidak menyelesaikan apapun. UEFA, FIFA, Premier League, pemilik hak siar, bisnis lebih penting dari kesejahteraan pemain. Contoh sederhananya adalah lima pergantian."

"Beri tahu saya satu argumen untuk lebih memperhatikan kesejahteraan pemain selain ini. Kalau kita bicara soal kesejahteraan pemain, kalau dari para pemain, asosiasi pemain bilang 'Oke kami enggak main lagi sampai ini diselesaikan'. Mungkin kita butuh mogok agar orang-orang memperhatikan," imbuh manajer asal Catalunya ini.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X