Pemerintah Inggris Bekukan Aset Roman Abramovich, Nasib Chelsea di Ujung Tanduk

- Jumat, 11 Maret 2022 | 09:28 WIB
Bos Chelsea, Roman Abramovich. (Reuters/John Sibley Livepic)
Bos Chelsea, Roman Abramovich. (Reuters/John Sibley Livepic)

Bos Chelsea  Roman Abramovich sedang apes. Pemerintah Inggris membekukan aset-asetnya, yang berimbas pada nasib Chelsea.

Dilansir dari Sky Sports, Menteri Luar Negeri, Liz Truss memberikan sanksi ke Roman Abramovich karena memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Langkah pembekuan aset Roman Abramovich ini sebagai bentuk reaksi keras pemerintah Inggris terhadap Rusia yang menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Sebelum PSG Tersingkir, Legenda Madrid Video Call dengan Ramos yang Gembira Banget

"Dukungan kami untuk Ukraina tidak akan goyah. Kami tidak akan berhenti dalam misi ini untuk meningkatkan tekanan pada rezim Putin dan menghentikan dana untuk mesin perang brutalnya," ujar Liz Truss.

Terkait sanksi ini, apa dampaknya untuk Chelsea?

Disebutkan bahwa, Abramovoich untuk sementara dilarang menjual Chelsea. Seperti diketahui, Abramovich menjual Chelsea dengan harga 3 miliar Poundsterling atau sekitar Rp 56 triliun.

Selain itu, Chelsea dilarang memberikan kontrak baru untuk para pemainnya. Chelsea juga dilarang membeli pemain baru, penjualan merchandise dan tiket ditutup.

Meski begitu, sanksi ini berlaku untuk sementara alias jangka pendek. Ada kemungkinan pemerintah Inggris merevisi sanksi itu menjadi lebih ringan. Chelsea masih diizinkan mengikuti kompetisi sampai musim berakhir. Pemain dan karyawan tetap menerima gaji

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X