Laporta Tak Nyesal Lepas Messi: Kepentingan Klub di Atas Segalanya

- Selasa, 8 Maret 2022 | 15:00 WIB
Lionel Messi dan Joan Laporta. (REUTERS)
Lionel Messi dan Joan Laporta. (REUTERS)

Presiden Barcelona, Joan Laporta mengaku sedih ketika harus berpisah dengan Lionel Messi. Meski sedih, Laporta tak menyesali keputusannya tersebut.

Lionel Messi resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada Agustus 2021 dengan status bebas transfer setelah hengkang dari Barcelona.

Hengkangnya Messi ke PSG memang meninggalkan luka mendalam bagi Barcelona dan penggemar. Pasalnya, kedua belah pihak masih sama-sama ingin bersama, namun terhalang regulasi salary cap dari LaLiga.

Baca Juga: FIFA Izinkan Pemain Asing Tinggalkan Klub Rusia dan Ukraina

Barcelona sempat mengalami kesulitan sepeninggalan Messi. Los Cules keluar dari persaingan LaLiga dan turun kasta ke Liga Europa.

Namun kini, Barcelona perlahan membaik sejak ditangani Xavi Hernandez. Jordi Alba cs kini berada di peringkat ketiga klasemen LaLiga dan sukses menembus babak 16 besar Liga Europa.

Joan Laporta mengatakan, melepas Messi adalah keputusan paling sedih yang pernah dilakukannya. Meski begitu, ia tak menyesal melakukannya karena kepentingan klub di atas segalanya.

"Itu adalah keputusan paling sedih yang pernah saya lakukan," ucap Laporta dilansir Marca. "Saya tidak pernah menginginkan untuk membuat keputusan itu."

"Tapi saya juga tidak menyesalinya karena kami harus menempatkan klub di atas segalanya, yang itulah yang sudah kami lakukan bahkan di atas pemain terbaik sekalipun. Situasinya saat itu memang demikian."

"Kami melawan kenyataan. Sepertinya setelah itu tidak ada apa-apa tapi sejarah Barcelona berlanjut dan dengan bekerja dan dengan keputusan-keputusan bagus yang dipikirkan dengan matang kami bisa kembali ke jalur kesuksesan, hal yang sedang kami lakukan," lugas Laporta.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X