Penyerang muda Real Madrid, Vinicius Junior meyakini jika timnya selalu dirugikan keputusan wasit setelah menelan kekalahan 2-1 dari Manchester City di Liga Champions, Kamis (27/2) dini hari WIB.
Los Blancos lebih dulu unggul lewat gol yang dicetak oleh Isco. Namun, The Citizen mencetak comeback dengan dua gol yang diperoleh dari sundulan Gabriel Jesus dan penalti cerdik Kevin de Bruyne.
Sebelum Gabriel Jesus mencetak gol penyama kedudukan, Vinicius mengeluhkan wasit yang mengabaikan momen dorongan Jesus kepada Sergio Ramos.
"Seluruh stadion melihat Gabriel Jesus mendorong Ramos. Ia melakukan hal yang sama seperti saya dengan [Riyad] Mahrez di babak pertama," keluh wonderkid asal Brasil itu.
"Mereka [wasit] membuat keputusan buruk pada kami. Kami adalah tim di Liga Champions dengan gelar paling banyak dan akan selalu seperti itu."
"Itu [kontak Jesus] pelanggaran yang sangat jelas dan saya tidak mengerti mengapa mereka ia tidak dihukum."
Di menit ke-86, Ramos diganjar kartu merah oleh wasit. Imbasnya, Madrid tidak akan diperkuat oleh Ramos pada laga leg kedua bulan depan saat bertandang ke Etihad Stadium.
Meski timnya kalah, namun Vinicius tetap optimis Real Madrid masih punya peluang untuk membalikkan situasi di leg kedua pada 17 Maret mendatang.
"Kami harus tetap tenang, kami akan menang di sana dan melakukan comeback," katanya.
"Kami kurang fokus dalam 15 menit terakhir dan itulah mengapa mereka mendapatkan dua gol. Kami harus meningkatkan itu."
"Kami tahu bahwa leg kedua akan sulit, namun kami akan melakukan comeback."
