INDOZONE.ID - Kekalahan tiga kali beruntun Chelsea di Liga Premier Inggris membuat pelatih Graham Potter dan mantan juru taktik The Blues, Thomas Tuchel dibanding-bandingkan.
Terbaru, Chelsea menelan kekalahan 0-1 dari Newcastle United pada pekan ke-16 Liga Inggris di Stadion St. James Park, Minggu (13/11/2022) dini hari WIB.
Gol tunggal dari gelandang Joe Willock di menit ke-67 sudah cukup memberi 3 poin tambahan buat Newcastle. Itu menjadi kemenangan kelima bagi tim besutan Eddie Howe.
Sementara itu, Potter menjadi pelatih Chelsea pertama yang kalah dalam 3 pertandingan Liga Inggris berturut-turut sejak Jose Mourinho pada 2015.
Adapun saat di bawah asuhan Tuchel, pelatih asal Jerman itu membimbing The Blues memenangkan Liga Champions dalam 6 bulan pertamanya, mencapai 6 final kompetisi, 168 gol dalam 100 pertandingan, serta finis ke-3 di klasemen Liga Inggris musim lalu.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Semalam: Chelsea dan City Sama-sama Keok, Tottenham Menang Comeback
Namun, menyusul kekalahan Chelsea dari Dinamo Zagreb di laga awal penyisihan grup Liga Champions musim ini, pada September lalu, Tuchel dipecat.
Mantan juru taktik Borussia Dortmund itu dipecat 100 hari setelah kepemilikan Chelsea berpindah tangan dari milairder Rusia, Roman Abramovich ke pengusaha Amerika, Todd Boehly. Tuchel digantikan oleh mantan pelatih Brighton, Graham Potter.
Kini, setelah kekalahan Chelsea dari Newcastle di pertandingan semalam, nama Tuchel dan Potter menjadi bahan perbincangan warganet di media sosial Twitter.
"Beralih dari Thomas Tuchel + Roman Abramovich ke Todd Boehly + Graham Potter mungkin merupakan penurunan peringkat terbesar dalam sejarah Chelsea," cuit netizen.
"Jika Anda mengalami hari yang buruk, ingatlah Chelsea memecat Thomas Tuchel hanya untuk menggantikannya dengan Graham Potter," timpal yang lain.
Baca Juga: Sihir Graham Potter di Chelsea Mulai Ngga Manjur, Fans The Blues Deg-degan?
"Masih berpikir Tuchel adalah orang yang tepat untuk membawa tim Chelsea ini melalui pembangunan kembali ini. Saya masih sangat frustrasi dia tidak diberi kesempatan itu."
"Tuchel di Chelsea tidak pernah kalah dalam dua pertandingan berturut-turut."