INDOZONE.ID - Winger Brighton & Hove Albion, Kaoru Mitoma menjadi pencetak gol krusial yang membawa klubnya menang dan membuat Liverpool tersingkir di Piala FA.
Kaoru Mitoma menjadi penyelamat Bighton di putaran keempat Piala FA. Pasalnya, mereka menang 2-1 atas Liverpool di Stadion Falmer, Minggu (30/1/2023).
Liverpool unggul cepat lewat kaki Harvey Elliot (30'). Namun, 9 menit berselang dapat disusul Lewis Dunk (39').
Kaoru Mitoma is SPECIAL ???? pic.twitter.com/jRSrtr7PCz
— ESPN FC (@ESPNFC) January 29, 2023
Baca Juga: Bikin Suporter Cilik Brighton Bahagia, Mac Allister Kasih Lihat Medali Piala Dunia
Pemain berpaspor Jepang tersebut mencetak gol krusial. Mitoma melesatkan bola ke gawang Alisson Becker pada menit ke-90+2 yang memastikan Brighton menang.
Mitoma menjelma menjadi pemain yang tampil impresif. Pasalnya, dia lihai menggocek barisan pertahanan Liverpool dengan sangat mudah.
Langkah Liverpool di Piala FA dinyatakan gugur. Performa The Reds -julukan Liverpool- sedang anjlok pada musim ini padahal dihuni pemain berkelas.
Profil Kaoru Mitoma
Mitoma mengawali karier profesionalnya lewat Frontale U-18 pada 2016 lalu. Kemampuannya yang meningkat membuatnya berlabuh ke Tsukuba University.
Dari tingkat kampus, Mitoma dilirik oleh klub raksasa Jepang Kawasaki Frontale. Namun, statusnya masih pemain pinjaman.
Selang empat tahun, Kawasaki Frontale meminangnya secara serius. Akan tetapi, hanya setahun kemudian hijrah ke Inggris bersama Brighton pada 2021.
Baca Juga: Masih 24 Tahun, Pemain Brighton Ini Terpaksa Pensiun Dini karena Penyakit Jantung
Jarang mendapatkan menit membuatnya dipinjamkan ke klub Belgia, Royale Union Saint-Gilloise (Union SG). Selama setahu, Mitoma bermain apik dengan mengoleksi 8 gol dan 2 assist dari 29 laga.
Pada tahun 2022, Mitoma kembali berseragam Brighton. Kondisinya sekarang tampil percaya diri sebagai winger.
Terbukti pemain 25 tahun itu melesatkan 6 gol dan 2 assist dalam 19 pertandingan di seluruh kompetisi. Sebuah aset masa depan Brighton untuk menciptakan pemain berkelas di usia muda.
Penulis: Arief Wahyu Pradana
