Wasit Beri Jeda di Laga Everton vs Tottenham untuk Pemain Muslim Buka Puasa

- Selasa, 4 April 2023 | 12:10 WIB
Liga Primer Inggris membuat kebijakan untuk memberikan jeda sejenak dalam pertandingan, agar pemain Muslim dapat segera berbuka puasa (Twitter/@ESPNFC)
Liga Primer Inggris membuat kebijakan untuk memberikan jeda sejenak dalam pertandingan, agar pemain Muslim dapat segera berbuka puasa (Twitter/@ESPNFC)

Pemandangan yang membuat hati sejuk dalam laga Liga Primer Inggris yang mempertemukan Everton kontra Tottenham Hotspur. Hal itu, dikarenakan wasit, David Coote memberikan jeda di menit ke-26 untuk memberikan kesempatan berbuka puasa bagi pemain Muslim.

Duel Everton vs Tottenham dalam lanjutan Premier League digelar di Goodison Park, Liverpool, Senin (3/4/2023) waktu setempat atau Selasa (4/4/2023) dini hari WIB. Tottenham Hotspur harus puas dengan hasil seri 1-1 dari lawatannya ke markas Everton.

Baca Juga: Timnas Indonesia Fokus ke SEA Games 2023, Usai Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Sebelumnya, penyelenggara wasit Inggris telah menyetujui aturan untuk menghentikan laga sementara ketika mendekati waktu berbuka puasa. Jeda yang diberikan tersebut, mirip dengan water break dalam laga di musim panas dan semua pemain pun diberikan kesempatan untuk minum.

Everton sendiri memiliki tiga pemain muslim yaitu Abdoulaye Doucoure, Amadou Onana, dan Idrissa Gueye. Mereka menjadi starter dalam pertandingan tersebut, dan berbuka puasa di tengah-tengah pertandingan.

Liga Primer Inggris membuat kebijakan untuk memberikan jeda sejenak dalam pertandingan, agar pemain Muslim yang bertanding dapat segera berbuka puasa. Ha itu, membuat liga papan atas inggris selangkah di depan dari pada liga-liga lainnya.

Baca Juga: Vietnam Mundur dari Tuan Rumah Piala AFF U-23 2023, Indonesia Gak Tertarik Nyalonin Nih?

Sedangkan, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) diketahui telah mengirim surat elektronik kepada seluruh wasit Prancis untuk tidak diizinkan untuk memberi jeda berbuka puasa dalam setiap laga. Ketua Komisi Wasit Federasi Prancis, Eric Borghini, mengatakan bahwa menghentikan pertandingan sepak bola tersebut akan bertentangan dengan peraturan liga.

Penulis: Rafi Fadillah

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X