Fans Terlalu Barbar, UEFA & FIFA Diminta Larang Inggris Jadi Tuan Rumah Turnamen Sepakbola

- Rabu, 14 Juli 2021 | 11:16 WIB
Skuad Inggris di EURO 2020. (photo/REUTERS/CARL RECINE)
Skuad Inggris di EURO 2020. (photo/REUTERS/CARL RECINE)

Inggris diminta untuk tidak menjadi tuan rumah turnamen sepak bola akbar seperti Piala Dunia atau EURO sampai mampu mengatasi rasisme dan fanatisme penggemarnya yang berlebihan.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan bek West Ham dan Inggris U-21 Anton Ferdinand yang meyakini harus ada "konsekuensi" agar masyarakat bisa maju.

Seperti diketahui, kekalahan Inggris dari Italia di final EURO 2020, Senin (12/7/2021) berujung pelecehan rasis terhadap 3 pemain yakni Bukayo Saka, Marcus Rashford dan Jadon Sancho.

Bukan hanya itu, sebelum kick of pertandingan di Wembley, ratusan penggemar tanpa tiket menyerbu masuk stadion hingga menyebabkan kekacauan.

Oleh sebab itu, Ferdinand menegaskan negaranya harus dilarang menjadi penyelenggara turnamen sepak bola besar untuk sementara waktu.

Pasalnya, beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Inggris, Boris Jhonson dilaporkan telah melobi presiden UEFA, Aleksander Ceferin supaya Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Irlandia.

"Ya, harus ada konsekuensinya, pasti ada konsekuensinya," kata Ferdinand kepada PA ketika ditanya apakah Inggris harus dilarang jadi tuan rumah oleh FIFA dan UEFA.

"Begitulah cara orang belajar, tetapi Anda harus mau belajar, itulah masalahnya."

"Anda harus mau memahami dan berpikiran terbuka tentang apa itu, terutama ketika berbicara tentang sisi diskriminasi."

"Banyak orang yang meneriakkan kata-kata kotor dan hal-hal seperti itu, mereka tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya dilecehkan secara rasial, diprofilkan secara rasial, tetapi yang dapat mereka lakukan adalah mencoba memahaminya."

“Kami berada di generasi yang berbeda sekarang, apa yang kami lihat adalah sikap multi-budaya. Bukan lagi hanya etnis minoritas yang berbicara tentang ini."

"Jadi sudah waktunya bagi orang-orang fanatik dan orang-orang bodoh yang tidak berpendidikan ini untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat saat ini."

"Dan untuk orang-orang yang tahu itu salah dan tidak ingin membicarakannya dan memeriksa orang-orang ini, Anda juga bagian dari masalah."

"Untuk memerangi ini dan mencoba memberantasnya, semua orang perlu membicarakannya, bukan hanya orang-orang yang menerimanya."

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X