Bruno Fernandes tak kuasa menahan tangis usai Manchester United kalah di final Liga Europa dari Villarreal di Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Semalam, playmaker Portugal itu menjadi kapten Setan Merah menggantikan Harry Maguire yang absen karena cedera.
Sayangnya, Fernandes gagal membawa timnya mengalahkan pasukan kapal selam kuning La Liga.
Villarreal unggul lebih dulu lewat gol tendangan bebas Gerard Moreno sebelum United menyamakan kedudukan melalui sontekan Edinson Cavani.
Babak esktra time yang berakhir dengan skor 1-1 dilanjutkan dengan drama adu penalti yang alot.
Kiper David de Gea menjadi pemain ke-22 dari 22 pemain yang mengakhiri pertandingan untuk mengeksekusi penalti.
Pemain internasional Spanyol itu terpaksa menelan kekecewaan saat tendangannya diselamatkan oleh kiper lawan Geronimo Rulli, yang mencetak golnya beberapa detik sebelumnya untuk membuat skor menjadi 11-10.
Harapan Bruno Fernandes menjadikan Liga Europa sebagai trofi besar pertamanya bersama United pun pupus sudah.
Dalam berbagai foto dan video yang beredar, gelandang 26 tahun itu tertangkap kamera berlinang air mata sambil memeluk rekan setimnya, Axel Tuanzebe.
Bruno Fernandes crying because he only got to take one penalty today????????????????#UELfinal| #UEL pic.twitter.com/M1aIELt61a
— ChelseaFCBlogs (@ChelseaFCBlogs_) May 26, 2021
Padahal, sebelum partai final tersebut, Fernandes berbicara tentang keinginannya untuk memenangkan trofi.
"Saya selalu mengatakan trofi individu sangat bagus untuk para pemain, tidak bisa dipungkiri membanggakan memang, tapi itu tidak lebih penting dari trofi tim," ungkapnya.
"Lebih dari itu semua, memenangkan trofi di akhir musim adalah impian saya karena sepak bola adalah olahraga tim dan bagi saya itu penting."