Mario Balotelli akhirnya dibebaskan dari tuduhan pemerkosaan terhadap seorang gadis 16 tahun setelah hakim memutuskan mantan bintang Manchester City itu adalah korban dari tawaran pemerasan senilai 85.000 pounds (Rp 1,6 milyar).
Mantan striker tim nasional Italia itu mengatakan dia melakukan hubungan seks tas dasar suka sama suka dengan remaja itu saat dia sedang berlibur pada Juli 2017 kala bermain untuk Nice.
Dia kemudian melaporkan upaya pemerasan ke polisi 3 minggu sebelum penuduhnya dan pengacaranya menghubungi pihak berwenang.
Baca juga: Mendarat di Turki, Mario Balotelli Dikerubungi Penggemar Adana Demispor
Hakim pun memutuskan sang pemain tidak bersalah berkat saksi dan rekaman percakapan telepon yang menunjukkan "intrik" untuk memeras uang.
Polisi Italia di kota asal Balotelli, Brescia, juga menutup kasus tersebut.
Mereka menganggap tuduhan apapun terhadap mantan pemain Inter dan AC Milan itu "tidak berdasar".
"Balotelli puas karena ini adalah tuduhan yang tidak dapat diterima dan menghina," kata pengacara pemain 31 tahun itu.
"Sangat disayangkan bagi gadis itu, yang membuktikan dirinya sebagai instrumen di tangan orang dewasa tanpa keraguan."
Balotelli pernah menjelma sebagai striker bintang di Inggris selama bermarkas di Etihad 2010-13.
Dia memenangkan Liga Premier dan Piala FA masing-masing 1kali dengan City setelah sebelumnya menrasakan 3 kemenangan Serie A dan gelar Liga Champions bersama Inter.
Lalu, bulan lalu dia bergabung dengan klub Turki, Adana Demirspor dari klub Serie B Italia, Monza.
