Antonio Conte membela pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Maurico Pochettino menyusul kritik besar atas penampilan mereka dalam hasil imbang 1-1 melawan klub Belgia, Club Brugge di fase grup Liga Champions, Kamis (16/9/2021).
Tim Ligue 1 yang diperkuat sejumlah pemain bintang itu memimpin lebih awal melalui Ander Herrera tapi Hans Vanaken akhirnya menyamakan kedudukan.
Lionel Messi yang melakukan debutnya untuk PSG di Liga Champions sejak meninggalkan Barcelona kehilangan peluang bagus untuk membuat timnya unggul di akhir pertandingan.
"Brugge lebih baik dalam hal intensitas, pertempuran lini tengah, tembakan tepat sasaran, di setiap area, jadi selamat untuk mereka," kritik mantan striker PSG Nicolas Anelka kepada TV Prancis.
"Kami berharap PSG bermain bagus, tapi PSG tidak menunjukkannya. Tidak ada yang berjalan dengan baik. Tidak ada intensitas, tidak ada pelacakan mundur, tidak ada kemajuan. Jika mereka bermain seperti itu, itu tidak akan mungkin terjadi."
Baca Juga: Tetap Bugar di Umur 36, Mantan Koki Pribadi Ronaldo Ungkap Menu Makanan Sehat Sang Pemain
Sebelumnya, beredar desas-desus bahwa gaya bermain Pochettino tidak cocok untuk sekumpulan pemain bintang, tetapi Conte yang sempat dikaitkan dengan kursi kepelatihan PSG mengatakan manajer mana pun akan kesulitan.
"Menemukan keseimbangan di PSG tidak sederhana, tetapi tidak hanya untuk Pochettino, itu akan sulit bagi siapa pun," kata mantan pelatih Inter itu pada Sky Sport Italia.
Pochettino sendiri mengakui bahwa kinerja timnya belum maksimal, tetapi dia ingin menekankan bahwa akan butuh waktu bagi begitu banyak pemain baru untuk dan meminta penggemar untuk bersabar.
"Tidak ada seorang pun di tim yang bisa senang dengan penampilan mereka dan tidak ada yang bisa senang dengan hasil ini. Kami datang ke sini untuk mengambil poin. Semua poin,' kata mantan bos Spurs itu.
"Kami tidak memiliki malam yang baik. Kami harus tetap tenang, terus bekerja dan meluangkan waktu yang kami butuhkan. Semua akan membaik."
“Kami perlu waktu untuk bekerja bagi mereka untuk membangun pemahaman. Itu sudah jelas dan kami telah mengatakannya dalam beberapa hari terakhir. Kami masih harus membuat tim," tambahnya mengenai kombinasi 3 penyerangnya, Messi, Neymar dan Kylian Mbappe.
