Major League Soccer membatalkan 5 pertandingan yang akan dimulai pada Rabu (26/8/2020) pasca indisen penembakan seorang pria kulit hitam, Jacob Blake.
Blake, seorang keturunan Afrika-Amerika berusia 29 tahun, ditembak polisi di depan anak-anaknya pada Minggu (23/8/2020).
Dalam rangka memberi dukungan bagi komunitas kulit hitam, pemain dan penggemar MLS meminta liga untuk membatalkan pertandingan.
Meskipun pertandingan Orlando City kontra Nashville terus berlanjut pada Rabu malam, MLS akhirnya memutuskan untuk membatalkan 5 pertandingan tersisa yang akan berlangsung.
"Seluruh keluarga Major League Soccer sangat sedih dan ngeri dengan penembakan tidak masuk akal dari Jacob Blake dan kejadian di Kenosha," bunyi pernyataan MLS dikutip dari Goal.
"Kami terus berdiri bersama komunitas kulit hitam di seluruh negara kami - termasuk para pemain dan karyawan kami - dan berbagi rasa sakit, amarah, dan frustrasi mereka."
"Seluruh keluarga Major League Soccer dengan tegas mengutuk rasisme dan selalu membela kesetaraan, tetapi kami perlu berbuat lebih banyak untuk mengambil langkah nyata untuk memengaruhi perubahan."
"Kami akan terus bekerja dengan para pemain kami, klub kami, dan komunitas sepak bola yang lebih luas untuk memanfaatkan kekuatan kolektif untuk memperjuangkan kesetaraan dan keadilan sosial."
Atas insiden tersebut, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden telah meminta negara itu untuk bersatu secara damai mendorong perubahan.
"Sekali lagi, seorang pria kulit hitam - Jacob Blake - ditembak oleh polisi. Di depan anak-anaknya. Itu membuatku mual," cuit Joe Biden di Twitter.
"Inikah negara yang kita inginkan? Kekerasan yang tidak perlu tidak akan menyembuhkan kita. Kita perlu mengakhiri kekerasan - dan bersatu secara damai untuk menuntut keadilan," sambungnya.
Dalam sebuah artikel di situs resmi MLS, liga meminta para penggemar untuk menyuarakan pendapat mereka.
"Perjuangan harus berlanjut melawan rasisme, ketidakadilan rasial, fanatisme, kebencian, dan penggunaan kekerasan oleh polisi terhadap komunitas kulit hitam," tulis artikel itu.
"Perubahan nyata perlu terjadi: Penembakan terhadap Jacob Blake dan pembunuhan selama protes di Kenosha, Wisconsin adalah insiden terbaru dan harus dihentikan."
