Kapten Sevilla Tiga Kali Raih Gelar Liga Europa, Dedikasikan untuk Almarhum Reyes & Puerta

- Sabtu, 22 Agustus 2020 | 07:36 WIB
Kapten Sevilla, Jesus Navas, mengangkat trofi Liga Europa usai timnya mengalahkan Inter Milan 3-2 di laga final, Sabtu dinihari WIB (22/8/2020).
Kapten Sevilla, Jesus Navas, mengangkat trofi Liga Europa usai timnya mengalahkan Inter Milan 3-2 di laga final, Sabtu dinihari WIB (22/8/2020).

Kemenangan 3-2 Sevilla atas Inter Milan dalam laga final Europa League atau Liga Eropa, Sabtu dinihari WIB (22/8/2020), menjadi momen spesial bagi sang kapten Jesus Navas.

Betapa tidak. Bagi pemain 34 tahun itu, gelar Liga Europa kali ini menjadi gelar ketiga bagi dirinya secara individu bersama Sevilla.

Navas mengangkat trofi Liga Europa pertama dan keduanya bersama Sevilla pada 2006 dan 2007. Pemain jebolan akademi Sevilla itu sempat merumput di Liga Inggris bersama Manchester City selama empat musim sejak 2013, sebelum akhirnya kembali lagi ke Sevilla pada 2017.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sevilla FC (@sevillafc) on

Karenanya, Navas pun tak bisa menahan tangisnya ketika wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Dia langsung berlari memeluk rekan-rekannya.

Gelar ini didedikasikan Navas kepada mendiang Antonio Reyes yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil tahun 2019 lalu serta Antonio Puerta yang meninggal dunia karena serangan jantung pada 2007.

"Bisa mengangkat piala ini sebagai kapten Sevilla sangat berarti bagi saya, demi semua orang, demi para sahabat yang sudah tak ada lagi di sini, demi Puerta, demi Reyes," ucap Navas seperti dikutip dari Reuters.

Navas juga tak lupa mengenang ayah baptisnya ketika menyampaikan dedikasinya.

"Dan untuk ayah baptis saya yang sudah tiada. Saya harap penggemar Sevilla bangga kepada kami. Kami semua mengangkat trofi ini karena kami semua kapten," ujarnya.

Kebangkitan Lopetegui

Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, menjadi sosok yang paling disorot atas kesuksesan Sevilla ini. Ya, gelar ini menjadi bukti kebangkitan pelatih 53 tahun itu usai beberapa waktu terpuruk sejak tak lagi melatih timnas Spanyol.

Lopetegui sempat gagal saat ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid. Dia hanya sempat duduk di kursi kepelatihan Los Blancos selama 14 pertandingan dan langsung dipecat. Padahal saat ditunjuk, publik sempat berekspektasi tinggi padanya karena keberhasilannya membawa Spanyol lolos ke Piala Dunia 2018.

"Ini sangat emosional bagi saya karena kami telah bekerja sangat keras dan pantas menang melawan tim sekelas Inter Milan," ujar pelatih Sevilla, Julen Lopetegui usai laga, dikutip dari laman UEFA.

Sevilla sukses menjuarai Liga Europa musim 2019/2020 usai menaklukkan Inter Milan 3-2 Sabtu dinihari WIB, di RheinEnergieStadion, Koeln, Jerman.

Laga antara kedua tim berlangsung sengit. Kedua tim saling berbalas serangan dan berbalas gol. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X