Kiper Paris Saint-Germain, Keylor Navas belum lama ini menceritakan masa-masa dirinya harus pergi dari Real Madrid. Ia menyebut keputusannya itu berdasarkan arahan dari Tuhan.
Keylor Navas didatangkan Real Madrid dari Levante pada 2014/2015. Bersama Los Blancos, Navas terbilang sukses dengan meraih banyak trofi bergengsi seperti satu trofi LaLiga, satu trofi Super Spanyol, dan tiga trofi Liga Champions secara beruntun.
Tak hanya itu, penjaga gawang asal Kosta Rika itu juga ikut mempersembahkan tiga kali Piala Super Eropa, dan empat kali Piala Dunia Antarklub.
Namun, posisi emas Navas di Madrid tergeser oleh kehadiran Thibaut Courtois. Real Madrid mendatangkan Courtois pada musim 2018/2019 silam.
Dalam wawancaranya dengan France Football, Navas menggambarkan periode akhirnya di Madrid sebagai situasi yang rumit.
"Ada kalanya Anda harus membuat keputusan," ujar pemain berusia 34 tahun itu. "Saya sangat mengapresiasi Real Madrid dan semua rekan setim yang telah memperlakukan saya dengan baik. Dan tentu saja [pelatih, Zinedine] Zidane, yang telah memenangkan segalanya bersama kami."
"Kami memiliki kesamaan sejarah yang tidak akan pernah terhapus dari ingatan kami. Tapi ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan."
"Saya percaya pada Tuhan, yang memimpin saya keluar dari Real Madrid."
Saat ini Navas bermain untuk Paris Saint-Germain, dan sudah membantu Les Parisiens meraih empat trofi sejak kedatangannya. Di musim lalu, Navas membawa PSG ke final Liga Champions untuk kali pertama.
